Pemkab Labuhanbatu Akan Bangun Ratusan Kios

 TOPMETRO.NEWS – Pemkab Labuhanbatu melalui Dinas Perdagangan untuk tahun 2017 akan membangun ratusan kios bagi pedagang berbagai jenis dagangan.
Hal ini dikatakan Kepala Dinas Perdagangan, Patindoan Situmorang yang saat ini masih berada di Jakarta ketika dihubungi pertelepon, Jumat (10/3).
Dijelaskannya, dirinya sudah mengantungi dokumen terkait prosedur maupun tahapan pembangunan kios/lost yang rencananya dibangun disekitaran Kelurahan Siol dengan Kecamatan Rantau Selatan.
Nantinya ujar Patindaon, kios/lost akan diperuntukkan bagi masyarakat pedagang khususnya yang belum memiliki lokasi usaha perdagangannya.
Selain itu, tidak tertutup kemungkinan akan adanya penampungan bagi pedagang yang saat ini masih menjajakan dagangannya disekitaran halaman kompleks Pasar Gelugur Kelurahan Sirandorung Kecamatan Rantau Utara.
“Nanti disana akan dibangun sekitar 200-an kios yang mumpuni ditempati pedagang. Jadi, bagi pedagang bisa menempatinya sepanjang sesuai persyaratan,” ujarnya.
Kedepan lanjut Kepala Dinas Perdagangan Pemkab Labuhanbatu tersebut, masyarakat dimintakan dukungannya sekaitan rencana pembangunannya.
“Tahun ini selesai dibangun. Ini sudah saya terima dokumen perencanaannya, termasuk model fisik maupun lainnya. Masyarakat diharapkan mendukung agar Labuhanbatu semakin baik,” pinta Patindoan Situmorang.

Ditambahkan Kabag Protokoler dan Administrasi Pemkab Labuhanbatu, Supardi Sitohang ditemui diruangannya, dana tersebut bersumber dari dana APBN Kementerian Perdagangan.

Pemkab Labuhanbatu katanya, telah menerima surat dari Dirjen Perdagangan Dalam Negeri dalam hal penyampaian salinan dokumen sebagai dasar pelaksanaan lelang.
Itu juga sebagai rangkaian pelaksanaan pembangunan/revitalisasi sarana perdagangan tahun anggaran 2017 yang telah diterbitkan peraturan Menteri Perdagangan.
“Alhamdulilah, akhirnya upaya komunikasi yang dilakukan pemimpin membuahkan hasil. Ini akan berdampak positif bagi pertumbuhan ekonomi masyarakat Labuhanbatu,” sebut Supardi.
Sebab lanjutnya, kesediaan anggaran melalui dana tugas pembantuan APBN tahun anggaran 2017. “Tujuannya tidak lain mensejahterakan masyarakat khususnya pedagang. Ini terealisasi berkat usulan dan komunikasi,” paparnya lagi.
Menanggapi itu, seorang anggota DPRD, Dipa Topan juga mengaku sudah mendengar program baru tersebut. Namun berapa nilai anggaran pembangunannya belum diperolehnya.
Tidak dapat dipungkiri lanjutnya, walauoun itu merupakan anggaran pemerintah pusat, tetapi upaya telah diperlihatkan. “Kita apresiasi realisasi itu. Karena inikan tidak lepas dari kemauan,” ujarnya. (TMD-016)

Related posts

Leave a Comment