8 Hari Menghilang, Siswi SMA Hanyut di Simalungun Ditemukan Membusuk

Siswi SMA Hanyut

TOPMETRO.NEWS – Siswi SMA hanyut di Simalungun, Renita Gurning (16) memang sudah ditemukan. Namun korban ditemukan dalam kondisi tak bernyawa lagi oleh warga yang mencarinya. Bahkan saat ditemukan, kondisinya sudah cukup mengenaskan alias membusuk di tumpukan sampah pinggir sungai itu. Dilaporkan siswi SMA hanyut ini tercatat sebagai pelajar di SMA Negeri 1 Tanah Jawa, Kabupaten Simalungun yang terseret arus sungai Bah Tongguran, Selasa 26 Desember 2017 lalu

Sekadar diketahui, korban merupakan warga Huta Sigulang, Nagori Jawa Maraja, Kecamatan Jawa Maraja Bah Jambi, Kabupaten Simalungun.

Di Tumpukan Sampah

Informasi yang dihimpun dari warga nagori Jawa Marja, korban ditemukan di tumpukan sampah dan ranting pohon di pinggiran sungai itu Rabu 3 Januari 2018 sekitar pukul 15.00 WIB.

Menurut W Sinaga, pencarian korban hingga di hari ke delapan. “Tadi siang jelang sore ditemukan,” kata W Sinaga, Rabu 3 Januari 2018 sekitar pukul 17.30 WIB.

Ikhwal penemuan jenazah Renita pun sampai ke telinga petugas kepolisian setempat. Tak lama berselang, petugas mengevakuasi jenazah korban.

Sebelumnya, kepada wartawan, Cindi Hutapea (16) teman sekolah korban yang ikut terseret arus sungai menceritakan kejadian yang mereka alami.

Saat itu kata Cindi, dia diajak korban ke Huta Unong Manik, Nagori Pokan Baru, Kecamatan Huta Bayu Raja, untuk mengambil pakaian di rumah neneknya.

Jembatan Ambruk

Dalam perjalanan, jembatan darurat yang mereka lintasi dikabarkan ambruk hingga terjatuh ke sungai itu.

Keduanya pun terhanyut. Namun, Cindi selamat disebut-sebut lantaran bisa berenang. Sedangkan Renita terbawa arus deras hingga akhirnya ditemukan dalam kondisi tewas mengenaskan setelah menghilang selama 8 hari. (tmn)

sumber: Dekrit

Related posts

Leave a Comment