topmetro.news – Pengidap HIV/AIDS (Human Immuno Virus/Aquired Immuno Deviciency Sindroma) di Kabupaten Simalungun semakin mengkhawatirkan. Data hingga Desember 2017, angka pengidap yang positif mencapai 55 orang. Ironisnya, pengidap terbanyak kelompok usia produktif antara 17 sampai dengan 40 tahun.
Kepala Bidang P2P Dinas Kesehatan Simalungun, Serubabel Saragih Senin (22/01/18) di ruang kerjanya mengatakan, Dinas Kesehatan selama tahun 2017 telah memeriksa 5.333 jiwa, dan yang positif HIV/AIDS sebanyak 55 jiwa.
Sosialisasi Sudah Gencar
Dia mengakui, sosialisasi masalah HIV/AIDS sudah begitu gencar dilakukan, beberapa Puskesmas Simalungun juga sudah menyediakan tempat pemeriksaan HIV/AIDS secara gratis.
Diantarnaya, Puskesmas Kerasaan, Tanah Jawa, Tapian Dolok, Saribu Dolok, Batu Anam dan Rumah Sakit Rondahaim Pematangraya.
Serubabel Saragih menghimbau agar masyarakat memeriksakan dirinya ke layanan HIV/AIDS yang sudah disediakan agar dapat di deteksi apakah mengidap penyakti mematikan yang belum ada obatnya itu atau tidak.
Kabid P2P itu juga menjamin kerahasiaan identitas para pasien yang diperiksa, termasuk yang menderita HIV/AIDS. (tmn)
sumber: sbnpro
