Harga Tanah di Kota Medan Fantastis, Pebisnis Masih Minat?

Harga Tanah di Kota Medan

topmetro.news – Harga tanah di Kota Medan kini ‘selangit’. Sekadar perbandingan di kawasan Ngumban Surbakti kini dipatok sekitar Rp 10 juta per meter. Lantas bagaimana di pusat kota Medan? Sekadar perbandingan tahun 2013 lalu, harga tanah di sekitar Kantor Walikota Medan sudah mencapai Rp 250 juta per meter. Tahun ini diperkirakan tanah di lokasi itu mencapai Rp 300 juta hingga Rp 350 juta per meter.

Tina, pemilik usaha percetakan di Jalan Balai Kota Medan mengatakan harga tanah di kawasan inti kota ini memang mahal. Harga tanah miliknya saja, kata dia, yang saat ini (tahun 2013) dijadikannya untuk tempat usaha, mencapai Rp 200 juta per meter. ”Kalau ada yang nawar, saya pasang harga segitu. Tapi ini nggak saya jual. Tunggu harga lebih mahal lagilah baru saya jual,” ujar Tina.

Entah atas pertimbangan investasi maupun karena sekadar menabung aset, membeli tanah berlokasi strategis dapat menikmati keuntungan. Yang perlu dipertimbangkan saat membeli sebidang tanah, bagaimana menakar harga jualnya dikemudian hari. Tentunya ada harapan yang terselip di tahun mendatang tanah yang dibeli meningkat harganya.

Kondisinya berbeda untuk kawasan inti kota lainnya, seperti seputaran Bandara Polonia, Kesawan, Balai Kota, Jalan S Parman dan Sudirman. Angkanya terbilang cukup fantastis. Harga jual tanah di lokasi ini bisa mencapai ratusan juta rupiah per meter.

Rp 1 Miliar per Meter

Setidaknya itu diakui salah satu pemilik ruko yang ada di kawasan Kesawan. Usaha menjual alat-alat olahraga yang dijalaninya saat ini merupakan peninggalan orang tuanya. Sejak orang tuanya masih ada hingga saat ini, banyak yang membujuknya agar menjual tanah juga rukonya. Angka yang dicantumkan terbilang tinggi, mendekati Rp 1 miliar untuk luas yang tak seberapa. Namun penawaran tersebut dia tolak, karena usaha itu satu-satunya harapan untuknya menafkahi keluarga.

Dengan kondisi ini, apakah pebisnis dari luar Kota Medan masih berminat berinvestasi di daerah ini? (tmn)

Sumber: medanbisnis diolah

Related posts

Leave a Comment