Rosdelina Haloho Tewas di Tangan Suami, Kepala dan Wajah Dipenuhi Luka Bacok

Rosdelina Haloho Tewas

topmetro.news – Rosdelina Haloho tewas di tangan suaminya. Kepala dan wajahnya dibacok berulang-ulang oleh pelaku suaminya sendiri. Tersangka yang diringkus petugas Polsek Purba Polres Simalungun dari hutan Haranggaol melakoni rekonstruksi yang digelar di Markas Polres Simalungun, Pamatangraya, Kabupaten Simalungun. Jumat (2/2/2018).

Reka ulang adegan (rekonstruksi) itu dilakukan untuk mendapatkan kronologis peristiwa sadis, Rosdelina Haloho tewas di tangan suaminya, Jasalmon Simarmata, Minggu (7/1/2018) lalu.

Dalam gelar rekonstruksi yang digelar tadi pagi, tampak adegan Jasalmon Simarmata dengan Rosdelina sempat bersitegang (ribut). Lalu Jasalmon pergi ke dapur mengambil parang, berniat untuk menakuti korban.

Wajah Dibacok Berulang Kali

Selanjutnya, pertengkaran mulutpun kembali terjadi. Bahkan, terlihat juga di adegan rekonstruksi, antara korban dengan suaminya saling rebutan parang. Kemudian tampak Jasalmon membacok bagian belakang kepala korban. Bahkan, setelah korban terjatuh, tersangka secara membabibuta tetap membacoki bagian wajah korban.

Gelaran rekontruksi yang diprakarsai penyidik Polres Simalungun ini, disaksikan Jaksa Penuntut Umum (JPU) dari Kejaksaan Negeri Simalungun, warga Pematang Purba, dan Pangulu Pamatang Purba.

Seperti diberitakan topmetro.news sebelumnya, peristiwa tragis itu berawal pada Minggu 7 Januari 2018 pukul 10.00 WIB. Pelaku Jasalmon pergi beribadah sendirian. Saat pulang beribadah pukul 12.00 Wib Jasalmon ke rumah dirinya tidak mendapati istrinya. Selesai mengganti pakaian, Jasalmon pergi ke warung milik Sabes Lingga di kampung itu. Di warung, pelaku bertemu dengan Jatton Turnip, kemudian Jatton Turnip bercerita bahwa istrinya sedang berada di rumah boru Nainggolan.

Atas informasi itulah, Jasalmon dan Jatton langsung berangkat menuju rumah boru Nainggolan dimaksud. Ketika tiba di rumah boru Nainggolan dia mendapati istrinya (Rodelina Haloho) sedang di kamar bersama boru nainggolan dan Anto Lingga serta 2 Orang lainnya (laki-laki dan perempuan).

Selanjutnya, Jatton Turnip mengajak Jasalmon dan istrinya itu serta keempat rekannya itu untuk bakar bakar ikan dan daging di tempat itu. Sekira pukul 17.00 WIB Jasalmon dan istrinya pulang ke rumah dengan diantarkan oleh temannya marga Sipayung menggunakan sepedamotor.

Tiba di rumah, Jasalmon bertanya kepada istrinya mengapa pergi tidak ngomong dan ponselnya juga tidak dijawab. Kemudian sang istri menjawab: “masa begitu saja salah?”

Jasalmon kembali bertanya: “Kalau pergi permisilah, begitunya suami istri saling menghargai!” Namun saat itu istrinya malah ngoceh. “Sudahlah, sudahlah, ayolah kita keluar, bosan bicara sama kau.”

Sempat Panik

Mendapat jawaban begitu, Jasalmon langsung beranjak ke dapur mengambil sebilah parang. Kemudian dia duduk kembali di lantai dekat istrinya. Kemudian saat Rosdelina hendak beranjak mengambil tasnya, spontan Jasalmon mengayunkan parangnya ke kepala istrinya di bagian belakang, disusul ke arah wajah tangan dan perut secara membabi buta hingga istrinya ambruk dan terkapar. Melihat kondisi itu pelaku mulai panik. Tak ada niat saat itu untuk melarikan istrinya ke rumah sakit. Pelaku malah langsung melarikan diri dari pintu belakang rumahnya.

Di luar rumah, Hotben Purba yang sedari tadi mendengar suara minta tolong dan berusaha membuka paksa bersama tiga orang ibu-ibu warga setempat yang sedang melintas.
Namun saat itu usaha Hotben purba dan ketiga ibu itu sempat kesulitan karena pintu rumah dikunci dari dalam.

Karena terkunci, mereka memanggil warga lainnya. Saat itulah, pelaku melarikan diri hingga warga dan Hotben Purba dapat masuk dan mendapati Rosdelina sudah terkapar bersimbah darah penuh luka bekas bacokan.

sumber: sbnpro diolah

Related posts

Leave a Comment