Jahotman Silaban dan Ferdiana Purba Diadili, Hakim Nyaris Duel

topmetro.news – Jahotman Silaban dan Ferdiana Purba diadili dalam kasus penganiayaan. Namun disela-sela persidangan itu, sesama hakim terlihat bertengkar dan nyaris adu jotos. Akibat peristiwa itu persidangan ditunda, dan peristiwa memalukan itu sempat menjadi tontonan pengunjung pengadilan. Lantaran hakim yang bertikai menyebut penghuni kebun binatang.

Tidak seperti biasanya, suasana di dalam ruang sidang maupun di luar sidang yang terjadi di Pengadilan Negeri (PN) Rohil, tepatnya Rabu 14 Febuari 2018, sekitar pukul 19.00 wib. Terlihat dua anggota hakim yang sedang bersidang saat itu tiba-tiba meninggalkan ruang sidang tanpa diskoors ketua majelis, hingga di samping ruang sidang kedua hakim anggota ini terjadi cekcok dan nyaris adu jotos,

Kejadian itu spontan membuat para pengunjung dan keluarga terdakwa serta para pencari keadilan yang hadir saat itu terkejut dan tercengang melihat kejadian langka itu, dua orang anggota hakim yang masih sedang berpakaian toga sedang ribut di luar sidang.

Diduga kejadian itu, karena ada ketersinggungan dari anggota hakim II terhadap anggota hakim I, hingga terlihat langsung kedua hakim ini saling tunjuk jari ke wajah serta terdengar dari salah satu hakim sempat mengeluarkan kata-kata penghuni kebun binatang kepada rekannya dengan nada suara keras hingga didengar para pengunjung saat itu.

Kejadian ini terjadi saat majelis hakim yang diketuai M Hanafi SH didampingi anggotanya Crimson Situmorang SH selaku anggota hakim I dan Sapperi Janto SH selaku anggota hakim II yang dibantu panitera pengganti Esra Rahmawati SH sedang menggelar sidang kasus tindak pidana penganiayaan terhadap Joni Simanjuntak (51) yang dilakukan terdakwa Jahotman Silaban (49) bersama istrinya Ferdiana Purba (48) warga Desa Balam KM.36 Balai Jaya dengan agenda pemeriksaan saksi korban.

Kejar Hakim yang ke Luar

Saat sidang berlangsung salah satu anggota hakim I Crimson Situmorang SH terlihat izin keluar dari ruang sidang, tepat di pintu keluar samping kiri, kembali anggota hakim II, mengejar rekannya itu keluar, saat itulah hakim anggota II mengatakan: ”Kau tidak menghargai aku, aku masih nanya sama terdakwa kau ke luar,” hardik Sapperi Janto SH dengan kesal sambil menunjuk wajah rekannya dengan jari telunjuknya.

Selanjutnya melihat kedua anggotanya sedang lagi cek cok di luar, M Hanafi SH selaku ketua majelis hakim kembali keluar melerai kedua anggotanya sambil mengajak keduanya menuju ruangan hakim di lantai dua kantor PN Rohil.

Tidak sampai di situ, saat menuju ruang hakim di lantai dua saat itulah salah satu hakim mengeluarkan kata-kata tak senonoh, yang sejatinya tak pantas diucapkan seorang hakim.

Saat majelis hakim ini berada di ruangannya, terlihat JPU dan kuasa hukum terdakwa serta korban dan pengunjung di dalam ruangan terlihat diam dan bingung, karena majelis hakim meninggalkan mereka begitu saja.

Akhirnya ketiga majelis hakim ini menemui ketua Pengadilan Negeri Rohil Aswir SH. Tak berapa lama terlihat ketua majelis hakim M Hanafi SH memanggil JPU dan Kuasa hukum terdakwa ke dalam ruang sidang untuk bernegoisasi dan akhirnya sidang ditunda. (tmn)

sumber: spiritriau

Related posts

Leave a Comment