Harry Tasman Meninggal, Ini 3 Lagu Populer Ciptaannya

Harry Tasman

topmetro.news – Harry Tasman, musikus yang banyak menciptakan lagu-lagu hits di era tahun 1990-an, telah meninggal dunia. Cukup banyak karya-karyanya yang kerap didendangkan oleh sebagian besar masyarakat Indonesia kala itu.

Tak hanya itu, beberapa lagu Harry Tasman bahkan menjadi favorit para pejabat kala itu untuk dinyanyikan di beberapa acara, baik itu formal maupun santai.

Beberapa lagu ciptaan Harry Tasman tentunya sudah tidak asing di telinga mereka yang pernah eksis di era tahun 1990-an. Meskipun, ia juga sempat menjadi penyanyi yang menelurkan hits “Mengapa Kita Berjumpa”.

Lantas apa saja lagu-lagu Harry Tasman yang patut dikenang? Simak berikut ini.

Selain “Angin Malam” dan “Mawar Berduri, lagu “Biarlah Bulan Bicara” juga ikut andil dalam mempopulerkan nama mendiang Broery Marantika.

Lupa dengan lagu hits ciptaan Harry Tasman yang dirilis pada 1997 ini? Berikut liriknya:

Bulan sabit yang jatuh di pelataran. Bintang redup tanpa cahaya gemintang. Langkah tanpa arah, sesat di jalan yang terang, aku yang terlena dibuai pelukan dosa.

Ingin pulang membalut luka hatimu. Kupun tahu betapa pedih batinmu. Beri kesempatan atau jatuhkan hukuman, andai maaf pun tak kau berikan.

Air mata tulus jatuh di sudut bibirmu. Tak terlintas dendam di bening mata indahmu. Aku yang merasa sangat berdosa padamu, masih pantaskah mendampingimu?

Biarlah bulan bicara sendiri, biarlah bintang ‘kan menjadi saksi. Tak kan kuulangi walau sampai akhir nanti, cukup derita sampai di sini.

Nuansa sendu nan haru dari Harry Tasman sangat dominan dalam lagu yang dirilis pada 1992 ini. Kolaborasi Broery Marantika dan Dewi Yull dalam lagunya terdengar lirih dengan alunan musiknya yang mendayu.

Sejak beredarnya lagu “Jangan Ada Dusta di Antara Kita”, mulai dari masyarakat sampai pejabat negara langsung banyak yang menyanyikan lagu ini.

Jangan Ada Dusta di Antara Kita

Seperti halnya “Jangan Ada Dusta di Antara Kita”, tembang “Rindu Yang Terlarang” ini juga merupakan lagu Dewi Yull yang berduet dengan mendiang Broery Marantika.

Namun, lagu yang memiliki irama lambat ini dengan nada dan lirik yang lebih menyayat hati ketimbang “Jangan Ada Dusta di Antara Kita”.(TMN)

sumber: liputan6

Related posts

Leave a Comment