Ragukan Tommy Capres, Titiek Soeharto Bantah Kebangkitan Cendana

top metro.news – Siti Hediati Hariyadi (Titiek Soeharto) membantah politik Keluarga Cendana akan bangkit kembali di Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 menyusul munculnya Partai Berkarya, besutan sang adik, Hutomo Mandala Putra (Tommy Soeharto).

“Nggak ada urusan kebangkitan politik keluarga kami. Kami selamanya selalu fokus kepada kesejahteraan Rakyat Indonesia,” ujar Titiek di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, Minggu (11/3/2018).

Oleh karena itu, Keluarga Cendana akan berusaha meneruskan cita-cita Soeharto dan para pendiri bangsa untuk menyejahterakan Indonesia. “Jadi nggak ada urusan dengan partai keluarga kami. Dulu juga ada partai Ibu Tutut, tapi kan semua partai tujuannya sama,” terang dia.

Titiek yang juga Wakil Ketua Dewan Pakar di Golkar tidak merasa tersaingi dengan kehadiran Partai Berkarya. Ia juga tidak merasa Partai Berkarya akan menggerus suara Partai Golkar di Pemilu 2019 mendatang.

“Kami sama-sama apa pun partainya, Golkar, Berkarya, tujuannya untuk kesejahteraan rakyat. Makin banyak partai selama tujuannya bagus, kenapa tidak?” sebutnya.

RAGUKAN TOMMY CAPRES

Kakak Tommy Soeharto ini pun hanya tertawa singkat saat ditanya wartawan soal kemungkinan adiknya tersebut menjadi calon presiden (capres) dari Partai Berkarya.

Tommy Soeharto atau Hutomo Mandala Putra baru-baru ini mendirikan partai dan lolos verifikasi oleh KPU untuk mengikuti kontestasi Pemilu 2019 mendatang.

“Itu serahkan kepada masyarakat. Mereka nanti yang memilih siapa yang terbaik untuk bangsa ini,” ujar politisi yang bernama lengkap Siti Hediati Hariyadi ini.

Ia menjelaskan, apabila Partai Berkarya bisa ikut kontestasi Pemilu 2019, hal tersebut karena KPU sudah meloloskannya. Namun untuk pendirinya bisa menjadi capres seharusnya dibutuhkan waktu sejak lama untuk menyosialisasikannya.

“Kalau untuk capres penentuannya sudah Bulan September. Mana mungkin dalam waktu singkat ini bisa masukin calon yang belum disosialisasikan di masyarakat,” katanya.

WAKIL KETUA MPR

Ditanya soal Ketua MPR RI, Titiek Soeharto mengaku belum mendapatkan surat perihal pengajuan oleh partainya. “Saya nggak mau mendahului, saya belum mendapat suratnya,” ujar Titiek.

Kendati belum menerima suratnya, tetapi putri kedua mantan Presiden RI, Soeharto ini mengaku sudah ada komunikasi yang disampaikan. Hanya saja ia enggan berkomentar lebih jauh karena belum menerima surat terkait itu

“Komunikasi sudah ada, tapi selama surat belum ada, saya tidak mau berkomentar,” katanya.

Namun apabila jabatan tersebut diamanahkan padanya, ia mengaku siap melaksanakannya.

Diketahui, Partai Golkar mengubah pergantian struktur di MPR. Hal tersebut ditandai dengan dikirimkannya surat dari partai berlambang pohon beringin tersebut kepada MPR dan mengajukan Titiek sebagai wakil ketua menggantikan Mahyudin. (TM-RED)

sumber: beritasatu.com

Related posts

Leave a Comment