Perang Dagang Tidak Terpengaruh Investasi

perang dagang

Topmetro.news – Perang dagang tampaknya tak mempengaruhi iklim investasi. Diharapkan kalangan investor pasar modal dalam negeri tidak terpengaruh permasalahan global antara Amerika Serikat dengan Tiongkok.

”Memang kondisi ini memberikan sentimen negatif terhadap perkembangan pasar saham di dalam negeri. Apalagi AS juga mewacanakan kenaikan suku bunga bank,” ujar Ekonom dari Phintraco Sekuritas Surakarta, Setiawan Efendy berharap di Solo, kemarin.

Dia mengatakan, wacana itu berdampak pada langkah investor asing untuk menarik dananya yang selama ini diinvestasikan di negara berkembang, salah satunya Indonesia. Oleh karena itu, dirinya meminta agar para investor di Solo untuk tetap tenang atau paling tidak bisa ‘wait and see’ dulu sampai kondisi normal.

Transaksi Saham Terkoreksi 40 Persen

Dirinya pun mengakui, dengan keluarnya wacana itu transaksi saham para investor di Phintraco hingga kini sempat terkoreksi sekitar 40%. Hal senada juga disampaikan Kepala Bursa Efek Indonesia (BEI) Kantor Perwakilan Surakarta, M Wira Adhibrata.

Disampaikannya, kondisi ini memberi sentimen negatif terhadap pasar modal di seluruh dunia.

”Yang harus diperhatikan adalah kondisi ini lebih dipengaruhi oleh faktor eksternal, kalau dari dalam negeri sebetulnya kondisi baik-baik saja. Oleh karena itu, seharusnya para investor tidak perlu khawatir hingga melakukan ‘panic selling’,” katanya.

Dia mengakui, akibat adanya kondisi itu indeks harga saham gabungan (IHSG) selama sepekan terakhir banyak yang terkoreksi. Menurutnya, sejumlah emiten yang mengalami penurunan cukup signifikan akibat fenomena itu di antaranya Telekomunikasi Indonesia Persero (TLKM) terkoreksi 2,1%, Bank Mandiri (BMRI) terkoreksi 2,25%, Semen Indonesia (SMGR) terkoreksi 8,75%, dan Bank Rakyat Indonesia (BBRI) terkoreksi 1,4%. (tmn)

sumber: neraca

Related posts

Leave a Comment