topmetro.news – Pemimpin ilmuwan NASA, optimis, ras manusia bakal segera menemukan kenyataan bahwa mereka tidaklah satu-satunya kehidupan di jagat raya ini.
“Saya pikir kita bakal selekasnya memiliki tanda-tanda kuat akan adanya kehidupan di luar Bumi dalam satu dekade, serta saya pikir kita bakal mempunyai bukti kurun waktu 20 hingga 30 tahun mendatang,” tutur Ellen Stofan, dalam suatu acara diskusi panel web-streaming.
“Kami mengetahui di mana mesti mencarinya. Kita ketahui bagaimana untuk melihatnya, serta kami juga mempunyai tehnologi dalam kebanyakan kasus, serta kami ada di jalan untuk mengimplementasikannya. Jadi kita telah di jalan yang benar,” sambungnya.
Seperti diambil dari Mirror, banyak langkah sudah dikerjakan agar bisa temukan kehidupan jagat raya di luar Bumi apakah itu mikro organisme, bintang raksasa, atau makhluk alien. Salah satunya yaitu dengan mengirim tanda ke ruangan angkasa. Tetapi inspirasi itu ditentang keras lantaran takut membawa bencana ke Bumi.
Tanda Kehidupan
Banyak ilmuwan menyebutkan sama pendapat dengan Ellen, termasuk juga rekannya di NASA yang juga adalah bekas astronot, John Grunsfeld. Dia menuturkan bahwa ada beberapa tanda-tanda ada kehidupan di ruangan angkasa, yakni air cair di bawah permukaan bulan yang mengelilingi Jupiter, Europa serta Ganymede, serta di Mars.
The Curiosity Rover juga temukan molekul organik pada permukaan Planet Merah itu, yang disebut bahan baku untuk kehidupan seperti Bumi.
Di luar itu ada pula beban exoplanets yang sudah diketemukan di konstelasi paling dekat oleh teleskop Kepler, sebagian salah satunya mungkin saja ditempati.
Benarkah Alien Itu Nyata?
Sebagian orang di dunia ini percaya bahwa makhluk di Bumi tidak sendirian. Beberapa orang bahkan mengaku telah melihat makhluk yang tidak berasal dari Bumi. Apakah alien benar adanya?
Pertama-tama, bukti keberada alien, disebut History, telah ada sejak era sebelum National Enquirer. Bentuk seperti alien digambarkan dalam lukisan ‘The Madonna with Saint Giovannino’. Tak hanya itu, Sanskrit Scrolls hingga gambar gua kuno juga menggambarkan kehidupan alien. Namun keberadaan alien masih dipertanyakan karena kayanya tradisi dari teori konspirasi.
Secara data statistik, astronom Frank Drake merancang sebuah persamaan yang bisa memperkirakan kemungkinan adanya kehidupan alien di jagat raya. Ini dengan mempertimbangkan sejumlah faktor termasuk jumlah rata-rata planet mampu mendukung kehidupan dan fraksi yang bisa terus mendukung kehidupan cerdas.
Hal ini kemudian diimplementasikan pada 2001. Dan hasilnya secara statistik, ratusan ribu planet di jagat raya yang bisa dihuni alien secara teknis harusnya ada.
Fakta yang Ditutupi
Jika Anda mempercayai laporan adanya UFO, Anda mungkin akan merujuk pada orang-orang yang pernah ke ruang angkasa dan tentunya pada mereka yang berpendidikan tinggi. Daftar orang-orang yang telah membuat klaim penampakan alien termasuk Edgar Mitchell, Cady Coleman, dan Dr Brian O’Leary.
Banyak pula referensi pengetahuan pemerintah tentang keberadaan alien dan ditutupi.
Buzz Aldrin juga telah berbicara dari pengalamannya di pesawat Apollo 11 saat mereka melihat sesuatu yang terbang bersama mereka. Pada awalnya, mereka pikir itu adalah tahap akhir dari pemisahan roket, sampai pengendali misi mengonfirmasi bahwa benda itu 6.000 mil jauhnya dari mereka.
Di sisi lain, hanya beberapa Presiden AS yang merilis file rahasia mengenai UFO termasuk Jimmy Carter. Presiden lainnya seperti Bill Clinton tak mempercayai adanya alien atau setidaknya menutup-nutupi keberadaannya.
Jika menilik dari penampakan yang dikabarkan di media, sudah tak terhitung lagi laporan yang telah dipublikasikan. Namun kabar tersebut berakhir sebagai cerita-cerita yang tak terpecahkan hingga kini atau sisanya adalah editan gambar.
Dan kehidupan mahluk lain di jagat raya selain di Bumi, terus menjadi misteri. (TM-RED)
sumber: HMC|okezone.com