Topmetro.news – Tahun ini asuransi Sinar Mas menargetkan premi Rp6,37 triliun. Hal itu optimis tercapai lantaran membaiknya perekonomian di sektor dunia usaha. Perolehan preminya ini diharapkan mampu tumbuh 10 persen pada 2018 dibanding tahun lalu.
“Kami berharap pendapatan premi meningkat 10 persen menjadi Rp 6,37 triliun tahun ini,” ujar Dumasi M M Samosir, Direktur ASM usai menyerahkan bantuan mobil ambulans ke RSPAD Gatot Subroto di Jakarta, Senin (2/4/2018).
Ini Strategi Bisnisnya
Sejumlah strategi bisnis baru dalam pelayanan maupun produk siap diterapkan untuk mengejar target yang telah ditetapkan. Dikatakannya, sepanjang Januari 2018 saja, perolehan premi tercatat Rp 1,08 triliun atau naik sekitar 36 persen dibanding periode serupa tahun lalu.
Dijelaskan, dari total perolehan premi per akhir Januari 2018 tersebut, kontribusi terbesar masih disumbang dari Asuransi Marine Cargo mencapai Rp 400 miliar. Kemudian disusul Asuransi Properti sekitar Rp230 miliar, dan disumbang dari Asuransi lainnya termasuk kesehatan. “Tahun ini pertumbuhan dan kontribusi premi terbesar tetap di Asuransi properti untuk tahun ini,” tegasnya.
Layanan Berbasis Teknologi Financial
Selain mengincar target premi, Asuransi Sinar Mas juga berkonsentrasi meningkatkan layanan berbasis teknologi financial (fintech). “Layanan penghimpunan premi non-konvensional terus menunjukkan pertumbuhan. Sekarang kami lebih fokus menjalankan layanan ke digital dengan membentuk divisi khusus fintech,” ungkap Samosir.
Samosir menambahkan kegiatan penghimpunan premi dilakukan melalui layanan digital digarap anak usaha, PT Asuransi Simas Net. “Sekarang Simas Net sudah lepas dari kami. Group menginginkan Simas Net berkembang sendiri. Era digital saat ini, memang sulit sekali bermain di konvensional,” ucapnya.(tmn)
sumber/foto: jawapos
