TOPMETRO.NEWS -Pelatih Manchester City pada musim panas 2016, memiliki satu misi yang ditekankan manajamen yakni membawa Man City jadi salah satu kekuatan di persepakbolaan Eropa.
Tentu dengan menjuarai Liga Inggris serta mengangkat trofi Liga Champions. Trofi Liga Inggris 2016-2017 nampaknya sulit untuk direalisasikan Guardiola pada musim pertama bersama The Citizens –julukan Man City.
Sebab hingga memainkan 27 pertandingan, Manchester Biru mengemas 56 angka, terpaut 10 poin dari Chelsea di puncak klasemen. Setelah hampir dipastikan gagal mengangkat trofi Liga Inggris, fokus Man City saat ini melaju jauh di Liga Champions, trofi yang belum pernah didapatkan Sheik Mansour semenjak mengambil alih Manchester Biru pada 2008.
Karena itu, Guardiola akan berjuang sekuat tenaga mengangkat derajat Man City yang mulai masuk jajaran klub besar Eropa. Pada edisi musim lalu, Man City yang diasuh Manuel Pellegrini berhasil melaju ke semifinal.
Seharusnya di bawah asuhan Guardiola, Man City bisa meraih hasil lebih baik. Sebab Guardiola berpengalaman mengangkat dua trofi Liga Champions bersama Barcelona (2008-2009 dan 2010-2011) dalam kapasitasnya sebagai pelatih.
Saat ini Guardiola sedang merintis membawa Man City ke arah kejayaan. Sejauh ini Manchester Biru masih eksis di 16 besar dan akan tampil di leg II kontra Monaco. Untuk lolos ke perempatfinal, Man City hanya butuh hasil imbang. Sebab pada leg I yang berlangsung tiga pekan lalu, Man City sukses menumbangkan Monaco 5-3.
“Saya ingin membantu klub baru ini stabil di Eropa dan setelah itu kita bisa lihat levelnya di mana. Apa yang saya inginkan di laga nanti adalah bermain baik, saya ingin berada di perempatfinal, itu mimpi saya. Kita akan lihat,” kata Guardiola mengutip dari laman resmi Manchester City, Rabu 15 Maret 2017 dini hari WIB