topmetro.news – Penyakit tipes atau demam tipes biasa disebabkan bakteri Salmonella Typhi. Untuk negara-negara industri, penyakit ini sudah terbilang langka. Akan tetapi di negara berkembang, penyakit tipes ini merupakan ancaman kesehatan sangat serius, apalagi untuk anak-anak. Itulah sebabnya, ciri penyakit tipes terutama pada anak, harus selalu jadi perhatian.
Di negara berkembang seperti Indonesia, bahaya penyakit Tipes pada anak tidak bisa dipandang sebelah mata. Untuk itu, mari kita pahami bahaya dan ciri penyakit tipes terutama pada anak dengan membaca artikel ini.
Penyakit Tipes disebabkan oleh bakteri
Makanan dan air yang sudah terkontaminasi, merupakan tempat penyebaran bakteri penyebab demam tipes. Selain itu, Tipes juga bisa tertular melalui sentuhan atau kontak langsung dengan seseorang yang terinfeksi. Demam tinggi, sakit kepala, sakit perut, sembelit, atau diare, merupakan tanda-tanda atau gejala yang biasa muncul saat anda terinfeksi.
Bakteri yang masuk ke saluran usus akan berkembang biak dan merusak dinding usus. Jika tidak segera ditangani dalam waktu 24-27 jam, bakteri ini bisa menyebar dan menginfeksi organ lainnya seperti hati, limpa, dan pembuluh darah. Ketika hal tersebut terjadi, maka orang yang terjangkit akan terkena penyakit tipes.
Bahaya penyakit Tipes pada anak akan lebih serius jika tidak segera diambil tindakan. Hal ini disebabkan karena kondisi fisik anak yang cenderung lebih lemah dibanding orang dewasa. Selain itu, anak balita pada umumnya juga belum bisa menjabarkan secara jelas apa yang dirasakannya.
Kondisi ini tentu saja akan mengakibatikan orang tua sering terlambat dalam mengambil tindakan. Oleh karena itu, apabila anak terlihat kurang sehat, sedapat mungkin kenali gejalanya dan segera hubungi dokter terdekat.
KENALI TANDA DAN GEJALANYA PADA ANAK
Sebenarnya, gejala atau ciri penyakit tipes pada anak tidak begitu berbeda dengan orang dewasa. Tapi seperti disebutkan di atas, ketidaktahuan atau kendala komunikasi, bisa membuat orangtua lengah, dan membuat kondisi anak makin memburuk tanpa disadari.
Untuk itu, para orangtua ada baiknya memahami gejala penyakit tipes yang lebih spesifik seperti di bawah ini:
Demam tinggi dan sakit kepala
Fase demam tipes biasanya naik turun, di malam hari panasnya bisa sangat tinggi, bahkan bisa mencapai 39-40°C. Demam ini bisa berlangsung lama antara 7-10 hari, namun jangan terlalu khawatir, suhu tinggi akibat tipes pada anak tidak akan sampai membuatnya pingsan seperti yang bisa terjadi pada orang dewasa.
Pusing dan lemas
Demam yang tinggi bisa menimbulkan rasa lemas dan keluhan pusing, terkadang disertai dengan gangguan tenggorokan.
Sakit perut, mual, dan muntah
Jika gejalanya sudah sampai ke tahap ini, artinya bakteri tipes telah menginfeksi organ hati dan limpa, sehingga menyebabkan pembengkakan pada organ tersebut. Kondisi ini menekan lambung dan menyebabkan rasa sakit, mual, dan muntah.
Lidah berwarna putih
Lidah penderita tipes biasanya berwarna putih pada bagian ujung dan tepi, namun masih terlihat kemerahan di bagian dalam. Selain itu, gejala tipes yang paling khas pada anak adalah muncul bau yang tidak sedap dari mulutnya.
Perubahan pola buang air besar
Sifat bakteri yang menyerang saluran cerna mengakibatkan penyerapan cairan terganggu, sehingga kerap menimbulkan diare atau bahkan konstipasi atau sembelit.
Tanda dan gejala cenderung berkembang secara bertahap dan sering muncul satu sampai tiga minggu setelah terpapar penyakit.
GEJALA ATAU TANDA PADA ORANG DEWASA
Sementara untuk orang dewasa biasanya ada gejala sebagai berikut:
- Demam yang dimulai rendah dan meningkatkan setiap hari
- Sakit kepala
- Kelemahan dan kelelahan
- Sakit otot
- Berkeringat
- Batuk kering
- Kehilangan nafsu makan dan berat badan
- Sakit perut
- Diare atau sembelit
- Ruam
- Perut sangat bengkak
Kalau tidak segera diobat, orang dewasa dapat mengalami:
- Menjadi mengigau
- Berbaring tak bergerak dan kelelahan dengan mata setengah tertutup
Selain itu, komplikasi yang mengancam jiwa sering berkembang pada saat ini. Pada beberapa orang, tanda dan gejala dapat kembali hingga dua minggu setelah demam mereda.
PENANGANAN TIPES PADA ANAK
Segera membawa anak ke dokter, begitu menemukan ada gejala tipes. Biasanya dokter akan merekomendasikan untuk dirawat di rumah saja kalau masih stadium awal, dengan memberikan antibiotik pembunuh bakteri penyebab tipes.
Namun, untuk penanganan lanjutan terutama untuk menghindari kondisi lebih buruk, sangat disarankan perawatan intensif di rumah sakit. Ini dilakukan di bawah pengawasan tenaga medis. Usahakan agar penderita tipes jangan banyak terlalu banyak bergerak. Alasannya, gerakan tubuh akan menyebabkan bakteri makin aktif. Akibatnya, luka yang ditimbulkan di usus akan makin parah.
RESIKO PENYAKIT TIPES
Demam atau penyakit tipes masih merupakan ancaman serius di seluruh dunia, khususnya negara berkembang. Penyakit ini bisa mengancam sekira 26 juta orang atau lebih setiap tahun. Penyakit ini biasa endemik di India, Asia Tenggara, Afrika, Amerika Selatan, dan banyak daerah lainnya.
Di seluruh dunia, anak-anak berada pada risiko terbesar terkena penyakit tipes. Meskipun mereka umumnya memiliki gejala lebih ringan daripada orang dewasa.
Jika tinggal di negara dimana demam tipes jarang, anda dan keluarga berada pada peningkatan resiko jika:
- Bekerja di atau melakukan perjalanan ke daerah-daerah di mana demam tipes adalah endemik
- Bekerja sebagai seorang ahli mikrobiologi klinik penanganan bakteri Salmonella typhi
- Memiliki kontak dekat dengan seseorang yang terinfeksi atau baru-baru ini terinfeksi demam tipes
- Minum air yang terkontaminasi oleh limbah yang mengandung Salmonella Typhi
KOMPLIKASI PENYAKIT TIPES
Pendarahan usus atau lubang:
Komplikasi yang paling serius dari demam tipes adalah pendarahan usus atau lubang (perforasi) di usus. Ini dapat berkembang pada minggu ketiga. Usus berlubang (ketika usus kecil atau usus besar berkembang lubang), menyebabkan isi usus bocor ke rongga perut lalu memicu tanda dan gejala. Di antaranya sakit perut parah, mual, muntah, dan infeksi aliran darah (sepsis). Komplikasi yang mengancam jiwa ini membutuhkan perawatan medis segera.
Kemungkinan komplikasi lainnya adalah:
- Peradangan pada otot jantung (miokarditis)
- Radang selaput jantung dan katup (endokarditis)
- Pneumonia
- Radang pankreas (pankreatitis)
- Infeksi ginjal atau kandung kemih
- Infeksi dan radang selaput dan cairan yang mengelilingi otak dan sumsum tulang belakang (meningitis)
- Masalah kejiwaan, seperti delirium, halusinasi dan psikosis paranoid
Dengan pengobatan yang tepat, hampir semua orang di negara-negara industri sembuh dari demam tipes. Namun beberapa bisa saja tidak tertolong karena komplikasi penyakit yang makin parah dan tidak ditangani secara tepat.
BERBAHAYA PADA ANAK
Oleh karena itu, penyakit tipes sangat mengancam keselamatan dan sangat berbahaya pada anak. Bahaya atau ciri penyakit tipes jangan diremehkan. Mulai sekarang lakukan dan biasakan untuk gaya hidup dan pola makan sehat untuk menghindari dan mencegah terserang penyakit tipes.
Dengan demikian, keluarga dan terutama anak-anak Anda akan terhindar dari penyakit tipes yang sangat berbahaya. Semoga dengan mengenali bahaya maupun ciri penyakit tipes ini, kita akan bisa menjauhkan ancamannya dari keluarga kita masing-masing. (TM-ART)
