Paslon Pilkada Sumut Ditantang Debat oleh BEM

debat cagub sumut

topmetro.news – Sejumlah mahasiswa dari Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Seluruh Indonesia Koordinator Wilayah Sumatera Utara (Sumut) menantang para calon gubernur dan wakil gubernur mau berdebat dengan mereka.

Tampak mahasiswa langsung mendekati tiap pasangan calon seusai acara debat yang dilaksanakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumut dengan membawa poster bertuliskan ‘Dicari gubernur yang mau berdebat dengan mahasiswa’, di Hotel Santika Medan, Sabtu (5/5/2018) kemarin.

Presiden Mahasiswa Universitas Sumatera Utara (USU) Wira Putra mengatakan, pihaknya ingin menggelar khusus debat calon gubernur dan wakil sehingga mereka langsung mendatangi pasangan calon gubernur Djarot Saiful Hidayat-Sihar Sitorus (Djoss) dan Edy Rahmayadi-Musa Rajeck Shah (Eramas).

“Mahasiswa sebagai bagian penting dari sebuah perubahan. Maka keterlibatan mahasiswa dalam Pilkada Sumut juga harus ada demi lahirnya pemimpin yang mempunyai gagasan kuat. Dan kontribusi yang nyata untuk Sumatera Utara yang lebih baik lagi,” ujar Wira kepada media di Medan, Minggu (6/5/2018).

Mahasiswa Perlu Ruang

Alasan lainnya dikatakan Wira, para calon gubernur dan wakil harus berdebat dengan mahasiswa, karena pada debat yang dilaksanakan oleh KPU kemarin, mahasiswa tidak diberi ruang untuk menyampaikan gagasannya kepada cagub cawagub.

Kemudian melalui debat dengan mahasiswa nanti, cagub dan cawagub membuat kontrak politik dengan mahasiswa untuk serius membangun Sumut dalam berbagai aspek. Terutama aspek pendidikan.

“Dianggap perlu kiranya debat kandidat bersama mahasiswa ini terselenggara juga untuk pencerdasan politik terhadap mahasiswa. Untuk melihat siapa yang paling kuat gagasan dan keseriusannya dalam membangun Sumut,” ujar Wira.

Disambut Dengan Baik

Djarot yang ditemui mahasiswa pertama sekali, menyambut baik tantangan mahasiswa. “Mau saya, bagus sekali ini. Yang kritis yah. Tolong diatur waktunya,” pinta Djarot.

Sama halnya dengan Djarot, calon wakil gubernur nomor urut 1, Musa Rajeck Shah (Ijeck) menyambut positif tantangan mahasiswa. Namun, terlebih dahulu meminta persetujuannya pasangannya, Edy Rahmayadi.

“Kalau saya sudah pasti setuju. Tapi tanya Pak Edy dulu. Kalau Pak Edy setuju saya pasti ikut. Saya kan ngga bisa melangkahi,” tandas Ijeck. (TM-RED)

sumber: tagarnews

Related posts

Leave a Comment