Topmetro.news – Memenuhi kebutuhan masyarakat setempat selama Ramadhan hingga Idul Fitri 2018, stok beras Sumut disiapkan 80.000 ton beras. Dengan stok yang dinilai cukup ini, pemerintah berharap harga pangan khususnya beras di pasaran stabil sehingga masyarakat tidak merasa dipersulit dengan adanya permainan spekulan.
Benhur Ngkaimi, Kepala Bulog Sumut di Medan mengatakan beras beras Sumut itu akan disuplai ke pasar dan termasuk untuk program stabilisasi harga pangan yang digelar Bulog.
“Dengan ketersediaan yang banyak, diharapkan harga beras tetap stabil walau permintaan meningkat jelang Ramadan,” katanya Senin (14/5/2018).
Menurut Benhur, untuk beras, stabilisasi atau operasi pasar (OP) dilakukan tanpa volume terbatas setelah sejak November 2017 sudah dilakukan Bulog.
Harga beras OP dijual sebesar Rp9.850 per kg dan termasuk bawang putih Rp20.000 per kg.
Harga beras yang dijual Bulog itu di bawah harga pasar yang masih Rp10 ribuan per kg.
Stok Beras Sumut, Bulog Juga Siapkan Tepung, Daging dan Minyak Goreng
Selain beras, Bulog juga telah menyiapkan pasokan kebutuhan pokok lainnya seperti gula pasir sebanyak 20.000 ton, daging kerbau impor 200 ton, tepung terigu 34.000 ton dan minyak goreng 200.000 ton.
“Bulog akan dan sudah memastikan stok beras Sumut khususnya untuk Ramadan dan Idul Fitri yang permintaannya biasanya mengalami lonjakan kini sudah diamankan,” katanya.(tmn)
sumber: antara
