Pendamping Jokowi Usai Pilkada, Adik Prabowo Bantah Kekurangan Logistik

pendamping jokowi

topmetro.news – Sekjen Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengatakan pembahasan dan penetapan calon wakil presiden pendamping Jokowi (Joko Widodo) dalam kontestasi Pilpres 2019 akan dilakukan setelah Pilkada 2018.

“Sampai saat ini kami belum putuskan pendamping Jokowi pada Pilpres 2019. Tunggu setelah pilkada serentak,” kata Hasto usai menghadiri Rakerda III DPD PDIP Sultra di Kendari, Minggu (20/5/2018).

Ia mengatakan, penentuan cawapres atau pendamping Jokowi akan dibahas bersama partai koalisi. Atau partai yang juga mengusung kembali Jokowi menjadi Capres 2019.

“Dalam menentukan cawapres pendamping Jokowi harus melalui proses pencermatan secara mendalam. Karena yang dicari adalah pemimpin yang mau bekerja untuk rakyat,” katanya.

Dalam kesempatan itu Hasto juga menginstruksikan seluruh kader agar memenangkan semua pilkada serentak yang digelar di daerah masing-masing.

Bantah Kekurangan Logistik

Sementara itu sebelumnya, Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo membantah jika calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) dari Koalisi Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) kekurangan logistik.

“Nggak! Siapa bilang itu? Itu fitnah dari lawan,” tegas Hashim di Gedung DPR, Jumat (19/5/2018), menjawab pertanyaan dari wartawan.

Ia mengatakan, logistik untuk kakaknya, Prabowo Subianto, maju menjadi calon presiden masih aman. Hashim juga memastikan kakaknya akan tetap maju menjadi capres, bukan menjadi king maker.

Ia mengatakan, selain dengan PKS, pihaknya juga sudah memiliki wacana politik dengan partai lain. Hingga saat ini, hal tersebut juga masih dibicarakan dengan partai yang bersangkutan.

“Ya dibicarakan terus, kita harapkan, kita doa terus,” pungkasnya. (TM-RED)

sumber: beritasatu.com

Related posts

Leave a Comment