Gerindra Anggap Pertemuan Prabowo-SBY Penting untuk Indonesia

prabowo subianto

topmetro.news – Wakil Ketua DPP Partai Gerindra Ferry Juliantono mengatakan, pertemuan Prabowo Subianto dan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) penting. Pertemuan SBY-Prabowo, kata dia adalah untuk membicarakan masalah-masalah negeri ini.

Kendati pertemuan tersebut baru rencana yang didahului oleh pertemuan antara Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno dengan Ketua Komando Satuan Tugas Bersama Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), namun ia meyakini pertemuan tersebut akan terealisasi. Karena sebelumnya Prabowo pun pernah datang ke Cikeas dan kesempatan kali ini menjadi pengganti kedatangan Prabowo ke rumah SBY tersebut.

“Mungkin sekarang sudah (waktunya bertemu). Persisnya saya tidak tahu (akan membicarakan apa). Tapi rasanya pertemuan SBY-Prabowo penting untuk membicarakan masalah-masalah. Terutama menyangkut perkembangan terakhir Indonesia,” ujar Ferry, Rabu (23/5/2018).

Bukan untuk Elektabilitas

Ia mengatakan, rencana pertemuan SBY-Prabowo tersebut karena kedua belah pihak merasa perlu bertemu. Dan bukan untuk meningkatkan elektabilitas Prabowo. Pertemuan tersebut penting karena masalah yang dihadapi ke depan besar.

“Kalau kemungkinan koalisi, pasti kami semua merasa butuh. Kami bahagia sekali kalau Demokrat bisa bergabung bersama-sama,” katanya.

Menurutnya, kendati Demokrat masih memungkinkan merapat ke Kubu Joko Widodo (Jokowi), tetapi melihat apa yang disampaikan SBY dalam Twitter-nya beberapa waktu lalu termasuk fakta nilai tukar Rupiah terhadap Dollar Amerika melejit, pihaknya meragukan itu.

“Saya rasa partai-partai yang mendukung Pak Jokowi mulai mencari-cari alasan untuk menjauh,” katanya.

Jokowi Sambut Pertemuan

Presiden Joko Widodo (Jokowi) sendiri menyambut baik rencana pertemuan SBY-Prabowo Subianto. Jokowi berpandangan semakin banyak tokoh bertemu semakin baik karena bisa menjalin komunikasi dan silahturami.

“Pertemuan setiap tokoh, apalagi tokoh politik sangat bagus,” kata Jokowi usai buka puasa bersama di kantor Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar DKI Jakarta di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (23/5/2018) sore.

Ia juga menjelaskan tidak masalah jika keduanya akan kolaisi di Pemilu 2019 mendatang. Karena semua bergantung pada kepentingan partai politik (Parpol) masing-masing.

“Koalisi juga baik‎,” ujar Jokowi singkat. (TM-RED)

sumber: beritasatu.com

Related posts

Leave a Comment