Rangga, Mahasiswa USU Raih Gelar Mister Teen Sumut 2018

Mister-Teen-Sumut-aa

Topmetro.News – Kompetisi agaknya sudah menjadi hal biasa bagi pria ini. Sejak SMA, dia telah mengikuti berbagai perlombaan. Kini, saat dirinya telah menyandang status mahasiswa, prestasi yang diraihnya terus bertambah. Dialah Rangga Satria Kuga Pamungkas, mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis, jurusan Manajemen USU Angkatan 2017. Kini Rangga menjadi perwakilan Sumut dalam kompetisi Mister Teen Indonesia tahun 2018.

Kompetisi ini diikuti Sembilan finalis dari berbagai daerah di Sumatera Utara. Rangga berhasil mengalahkan delapan kontestan lainnya karena mampu mengaplikasikan 3B (Brain, Beauty and Behavior) yang menjadi standar penilaian menjadi seorang pemenang dalam dirinya dan juga mampu memberikan dampak positif kepada remaja seusianya.

Bagi Rangga, kompetisi tak bertujuan untuk menunjukkan dirinya yang terbaik. Namun, menurutnya kompetisi merupakan tolak ukur untuk dapat menilai dirinya sendiri. Sudah sejauh mana pembelajaran yang dilakukan, pencapaiannya, dan apakah dia sudah sampai pada titik maksimal atau belum.

Rangga kini sedang mempersiapkan diri untuk berlomba meraih gelar Mister Teen Indonesia Tahun 2018 yang akan berlangsung bulan Agustus tahun 2018 mendatang di Jambi.

Hal ini dibuktikan dengan bergabungnya Rangga bersama Potret Squad Academy (PSA), yang merupakan suatu Lembaga untuk membantu mempersiapkan diri menuju perlombaan nasional. Adapun pelatihan yang diikutinya Grooming, Personal Branding, Personal Motivation, Catwalk, Photoshoot, Public Speaking, English Class, Fashion Stylist, dan Talent.

“Inilah bentuk keseriusan Rangga untuk menjadi wakil Sumatera Utara di ajang Nasional,” ujarnya.

Rangga sendiri mulai mengikuti kompetisi seperti ini sejak masuk kuliah. Adapun kompetisi pertamanya pemilihan Duta Mahasiswa Universitas Sumatera Utara Tahun 2017.

Saat itu Rangga tidak berhasil menjadi pemenang utama. Karena dia belum memiliki tingkat kepercayaan diri yang lebih. Ditambah lagi Rangga merupakan lulusan Pondok Pesantren yang kental akan nilai-nilai keislaman. Sehingga sangat bertolak belakang dengan kepribadian yang dimilikinya.

Lulusan Pondok Pesantren Juga Bisa

Namun satu pelajaran yang dapat diambil dirinya mampu keluar dari zona nyaman dan mampu membuktikan lulusan pesantren juga mampu bersaing dengan lulusan biasa dalam ajang pemilihan Duta Mahasiswa Universitas Sumatera Utara Tahun 2017. Latar belakangnya sebagai “mantan santri” tidak menghalanginya untuk terus berkarya, apalagi dalam dunia Male Pageant.

Ketertarikannya pada kompetisi itu dilanjutkan hingga kini dirinya menyandang status Mister Teen Indonesia Sumatera Utara 2018.

Bagi rangga untuk meraih gelar Mister Teen Indonesia Sumatera Utara 2018 tidak mudah, karena Rangga harus meyakinkan orang tuanya bahwa kegiatan itu positif. Dengan cara berdiskusi dengan orangtua terkait keputusannya mengikuti perlombaan itu. Hal ini tidak mudah dilaluinya, sering kali terjadi penolakan dari kedua orang tua. Karena bagi mereka kegiatan itu, kegiatan mengumbar dan tidak ada manfaatnya. Selain itu orang tua Rangga juga berharap anaknya menjadi penegak syariat Islam bukan menjadi seorang Mister Teen.

Hal ini sempat membuat Rangga ingin mengubur mimpinya untuk mengikuti kompetisi tersebut. Namun, karena rasa keingintahuan dan pembuktian bahwa lulusan pesantren juga bisa memiliki prestasi di ajang tersebut cukup besar. Ditambah keinginannya untuk membuktikan kepada orang tua bahwa kegiatan tersebut positif dan tidak akan mempengaruhi imannya.

Alhasil orang tua menyetujui untuk mengikuti kompetisi tersebut dan berhasil memenangkannya.

Tidak hanya berprestasi di bidang Male Peagent saja. Baru-baru ini Rangga juga ikut berperan dalam film Romansa Danau Toba yang akan tayang bulan Agustus mendatang.

Film ini diproduksi Paramitha Production. Bercerita tentang remaja dan keindahan alam Danau Toba. Di film itu, Rangga mendapatkan bagian sebagai peran pendukung utama.

Prestasi ini tentunya tidak instan, melainkan harus melalui tahap casting terlebih dulu yang dilaksanakan sekitar bulan Maret lalu di pelataran Focal Point Medan.

Adapun jumlah peserta casting sekitar 189 orang yang kemudian disaring menjadi 80 orang sebagai kandidat peran pendukung utama. Selanjutnya disaring kembali menjadi 10 orang untuk menjadi peran pendukung utama. Salah satunya adalah Rangga.

Bagi Rangga, setiap prestasi yang diraihnya membanggakan karena masing-masing menyisakan cerita tersendiri. Salah satunya saat dia ikut kompetisi Mister Teen Indonesia Sumatera Utara 2018.

Saat itu, dia masih belum paham akan kegiatan Mister Teen. Yang ada dipikirannya hanyalah berusaha dan terus berdoa. Ia menghabiskan hampir satu bulan untuk mengikuti tahap seleksi. Mulai dari seleksi tingkat kabupaten, lalu provinsi, hingga akhirnya akan berlomba di tingkat nasional.

Dari berbagai pengalaman yang dilaluinya itulah Rangga merasa selalu perlu mengikuti kompetisi lagi dan lagi. Menurutnya, jika ia tidak mengikuti perlombaan, ia tidak bisa mengasah kemampuan dirinya.

Ibarat dirinya sebuah pisau yang bisa selalu tajam karena terus dipakai dan diasah. “Kita enggak tahu bagaimana potensi kita jika kita tidak mengujinya,” ujar Rangga.

Rangga aktif di banyak organisasi sehingga terkadang ia merasa kesulitan untuk membagi waktunya. Namun, ia tetap mengutamakan kuliah dan ibadah.

Untuk organisasi dan kegiatan lainnya, ia berusaha membagi waktu dan membuat skala prioritas. “Sibuknya itu sampai setiap hari lari-lari gitu, ngejar rapat organisasi, pelatihan untuk nasional, kuliah dan ngerjain tugas. Tapi dari semuanya Rangga berusaha untuk tetap menjaga ibadah agar tidak tertinggal,” cerita Rangga sambil tertawa kecil.

Terakhir Rangga katakan semua prestasi yang didapatnya tidak lepas dari doa orang tua, maka dari itu jika ingin melakukan sesuatu ada baiknya meminta restu dan doa dari orang tua, karena hal itu otomatis akan menjadi kekuatan diri kita.

“Bak pisau, jika tak diasah maka pisau itu akan tumpul, tak berfungsi. Itulah yang menjadi landasan saya. Dengan mencoba, saya yakin kemampuan saya akan meningkat,” ujarnya.(***)

(kiriman: adler publisher/wahyunikhairi5@gmail.com)

Related posts

Leave a Comment