Smartfren Kehilangan Konsumen, Totalnya 2 Juta Pelanggan

smartfren-kehilangan-kkonsumen

Topmetro.News – Smartfren kehilangan konsumen. Tak tanggung-tanggung jumlahnya mencapai 2 juta pelanggan. Perusahaan telekomunikasi PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) itu mencatatkan penurunan jumlah konsumen sebagai dampak dari aturan registrasi SIM card yang diberlakukan pemerintah c/q Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) sejak Oktober 2017 hingga Mei 2018.

“Smartfren kehilangan konsumen. Awalnya pelanggan Smartfren ada 11 jutaan, sekarang tinggal 9 juta. Itu setelah registrasi SIM card. Kita harap bisa segera mengembalikan angkanya secepatnya,” harap Djoko Tata Ibrahim, Deputy CEO Smartfren di Jakarta, kemarin.

Smartfrend Kehilangan Konsumen, Ada Paket Unlimited 4G

Upaya Smartfren untuk mengembalikan angka yang hilang itu, jabar Djoko Tata Ibrahim, dengan menghadirkan paket internet unlimited 4G.

Menurut Djoko Tata Ibrahim, paket unlimited dengan harga murah menjadi ‘senjata pamungkas’ dari Smartfren untuk menambah jumlah pelanggannya.

Persaingan Sangat Ketat

”Saat ini persaingan ketat sekali. Sekarang kalau kita mau menambah pelanggan kan’ berarti harus merebut pelanggan operator lain. Oleh karena itu, kita harus punya program menarik, seperti paket unlimited ini,” ungkapnya.

Lewat paket unlimited, sambung Djoko Tata Ibrahim, Smartfren berharap dapat menambah jumlah pelanggannya sebanyak 1 juta setiap bulannya. Setelah berhasil mengembalikan angka 11 juta pelanggan, Smartfren menargetkan dapat mencapai jumlah yang lebih besar lagi yaitu 20 juta pelanggan. Paket terbaru dari Smartfren bertajuk ‘Super 4G Unlimited’ memang dibanderol dengan harga yang murah, yaitu Rp 60 ribu. Pelanggan dapat menikmati akses internet tanpa batas selama 24 jam dengan Fair Usage Policy (FUP) 1 GB per harinya, yang berlaku selama satu bulan hingga Agustus.

Meski Smartfren kehilangan konsumen yang mencapai 2 juta pelanggan itu, Djoko Tata Ibrahim membuka kemungkinan untuk memperpanjang masa berlaku paket ‘Super 4G Unlimited’ apabila antusias masyarakat tinggi terhadap paket itu. (tmn)

sumber: neraca

Related posts

Leave a Comment