Jokowi Bertemu Megawati Bahas Cawapres

bahas cawapres

topmetro.news – Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan pertemuan di sela buka puasa bersama dengan Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, di Istana Batu Tulis, Bogor, Selasa (12/6) sore hingga malam. Isu calon wakil presiden (cawapres) pendamping Jokowi di Pilpres 2019 turut dibahas.

Seperti diungkapkan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, yang mendampingi dalam pertemuan itu, Jokowi dan Megawati utamanya membahas berbagai persoalan bangsa dan negara. Namun, sempat juga keduanya membahas siapa cawapres yang akan mendampingi Jokowi.

“Ibu Megawati Soekarnoputri memberikan masukan agar dilakukan dengan pertimbangan matang. Dan terus melakukan kontemplasi,” kata Hasto, Rabu (13/6/2018).

Bagi Megawati, kontemplasi perlu dilakukan agar benar-benar memahami aspirasi rakyat Indonesia. Dan itu harus dilakukan sambil memohon petunjuk dari Allah, ungkap Hasto.

“Presiden dan wakil presiden itu merupakan pemimpin rakyat, pemimpin bangsa dan negara. Semua harus dipersiapkan dengan matang, dengan pertimbangan nurani yang jernih,” kata Hasto.

Soal sosok cawapres, Hasto mengaku belum ada kesimpulan akhir. Yang jelas, siapa pun yang ditetapkan sebagai cawapres, maka harus bisa menjadi duet terbaik dengan Jokowi dalam menyejahterakan Rakyat Indonesia.

“Pak Jokowi dan calon wakilnya harus menjadi bagaikan Sang Fadjar yang baru merekah dari ufuk timur. Yang menerangi seluruh alam raya dan membangkitkan optimisme bagi Indonesia Raya,” kata Hasto.

Peluang CT

Nama pengusaha media yang memiliki Trans Corporation, Chairul Tanjung (CT) belakangan muncul sebagai salah satu calon potensial menjadi calon wakil presiden (cawapres) untuk mendampingi Jokowi di Pilpres 2019.

Ditanya tanggapannya mengenai hal itu, Hasto Kristiyanto, belum bisa berkomentar banyak. “Ya tunggu sinyal langitan,” kata Hasto, Selasa (12/6/2018).

Langitan yang dimaksudnya tentu bermakna sinyal dari petinggi utama negeri.

Hasto tak mau bicara banyak ketika dikejar lebih jauh soal peluang CT. “Ya kita lihat nanti pemberitaannya nanti dari Chairul Tanjung, dari Trans Corporation gimana,” kata Hasto sambil tertawa.

CT dikenal dekat dengan mantan presiden, Susilo Bambang Yudhoyono. Saat SBY menjadi presiden, CT pernah dijadikan Menko Perekonomian. (TM-RED)

sumber: beritasatu.com

Related posts

Leave a Comment