Biayai Sektor Infrastruktur, Kredit Bank Mandiri Digelontorkan Rp 165,8 Triliun

kredit bank mandirii

Topmetro.News – Kredit Bank Mandiri untuk pembiayaan pembangunan sektor infrastruktur nasional tercatat Rp 165,8 triliun hingga akhir Juni 2018. Angka ini setara dengan 65 persen dari total komitmen senilai Rp255,3 triliun. Penyaluran kredit ini sebagai dukungan untuk program pemerintah.

”Realisasi kredit Bank Mandiri ini tumbuh 24,1 persen dibandingkan periode sama tahun sebelumnya,” kata Hery Gunardi, Direktur Bisnis Kecil dan Jaringan Bank Mandiri di Jakarta, Kamis (19/7/2018).

Dia menyebutkan, tingginya realisasi kredit infrastruktur itu tak lepas dari dukungan terhadap program strategis pemerintah menunjang pertumbuhan sektor ekonomi dan mendorong pemerataan pembangunan.

Total kredit itu, sebut Hery Gunardi, disalurkan untuk berbagai sektor. Misalnya, urainya pula, untuk sektor transportasi Rp 39,3 triliun, sektor tenaga listrik Rp 36,8 triliun, migas dan energi terbarukan Rp 24,1 triliun dan konstruksi Rp18,3 triliun.

Selain itu, jabar dia, kredit Bank Mandiri digelontorkan untuk sektor jalan sebesar Rp 10,6 triliun, perumahan rakyat dan fasilitas kota Rp 9,5 triliun, telematika Rp 17,5 triliun dan berbagai sektor infrastruktur lainnya hampir Rp 10 triliun.

Total keseluruhan, lanjut Hery Gunardi, portofolio kredit Bank Mandiri hingga akhir Semester I-2018, antara lain sebanyak 78,2 persen bersifat produktif dan hanya 21,8 persen yang sifatnya konsumtif.

kredit bank mandiri

Kredit Bank Mandiri Jadi Kredit Investasi

Menurut dia, penyaluran kredit Bank Mandiri yang dijadikan investasi ini, telah mencapai Rp 206,4 triliun atau tumbuh 7,2 persen dan kredit modal kerja sebesar Rp 318,5 triliun atau meningkat 9,8 persen.

Sebelumnya, perbankan plat merah ini mencatat penyaluran kredit Rp762,5 triliun atau tumbuh 11,8 persen pada semester I-2018 dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp682 triliun.

Hery Gunardi menilai, pertumbuhan kredit ini mirip dengan rata-rata pertumbuhan kredit Bank Mandiri pada medio 5 tahun terakhir sebesar 11,9 persen.(*)

Related posts

Leave a Comment