Presiden dan TGB Kunjungi Korban Gempa di Lombok Timur

presiden jokowi

topmetro.news – Presiden Jokowi bersama Gubernur Nusa Tenggara Barat Tuan Guru Bajang (TGB) Zainul Majdi mengunjungi korban gempa di Lombok Timur. Mereka berangkat Senin (30/7/2018) pagi menuju Kabupaten Lombok Timur untuk bertemu para pengungsi dan memastikan penanganan korban dampak gempa bencana.

Turut juga dalam rombongan, Ibu Negara, Iriana Joko Widodo. Turut ikut dalam rombongan, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono dan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko.

Jokowi dan rombongan berangkat ke Kabupaten Lombok Timur menggunakan Helikopter Super Puma TNI AU. Mereka lepas landas dari Bandara Sultan Muhammad Kaharuddin, Kabupaten Sumbawa.

Di Lombok Timur, Presiden Jokowi, Iriana Jokowi, bersama rombongan langsung menuju lokasi pengungsian di Lapangan Madayin, Desa Madayin, Kecamatan Sambelia, Kabupaten Lombok Timur. Disana mereka menyerahkan sejumlah bantuan, sekaligus melihat langsung kondisi para pengungsi.

Selain memastikan penanganan dampak gempa dilakukan dengan baik, Jokowi juga mendengarkan laporan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Willem Rampangilei tentang penanganan darurat dampak gempa.

BACA JUGA:

Korban Meninggal Gempa Lombok Menjadi 14 Orang

Identifikasi Dampak Gempa

Di Lombok Timur, Menteri Basuki langsung mengidentifikasi kerusakan dan kebutuhan masyarakat yang terkena musibah gempa bumi. Tindakan itu merupakan tindak lanjut instruksi presiden saat rapat terbatas mengenai dampak gempa di Lombok Timur.

Ratas itu digelar di Bandar Udara Sultan Muhammad Kaharuddin Sumbawa, Kabupaten Sumbawa Besar, Nusa Tenggara Barat, Minggu (29/7/2018).

Sedangkan Kepala Balai Wilayah Sungai (BWS) Nusa Tenggara I Asdin Julaidy, menyampaikan, infrastruktur dalam kondisi baik. Hal itu meliputi sumber daya air seperti bendungan dan irigasi.

Lalu Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional IX Mataram Budiamin menyebut, kondisi jalan nasional di Pulau Lombok dan Pulau Sumbawa tidak ada putus. Sementara mengenai rumah, kondisi terparah terjadi di Kabupaten Lombok Timur bagian utara, dimana diperkirakan sebanyak 360 rumah rusak ringan dan 398 rusak berat.

Sebagaimana diberitakan, gempa dangkal dengan kekuatan 6,4 SR mengguncang wilayah Lombok. Getaran gempa juga terasa hingga Bali dan Sumbawa.

Diinformasikan juga, selain berkedalaman dangkal, yaitu 10 km, Gempa Lombok disebabkan oleh deformasi batuan dengan pergerakan naik (thrust fault). Tercatat gempa pertama mencapai 6.4 SR. Lalu gempa susulan terbesar tercapat mencapai 5.5 SR dan 5.0 SR. (TMN)

Related posts

Leave a Comment