DPRD Medan Menilai Kota Medan Harus Punya Waduk

dprd medan

topmetro.news – Dua anggota DPRD Medan berpendapat, sudah waktunya Kota Medan memiliki waduk. Demikian disampaikan Ilhamsyah SH dan Drs Daniel Pinem, yang sama-sama dari Komisi D. Bahkan menurut Daniel Pinem, setidaknya Kota Medan butuh dua waduk.

Menurut mereka, keberadaan waduk itu diperlukan untuk mengantisipasi banjir yang selalu mengancam. Apalagi dikatakan mereka, kondisi geografi Kota Medan sudah seperti kuali dan dikelilingi Sungai Denai, Sungai Deli dan Sungai Babura. Sehingga kalau datang air dari hulu, maka Kota Medan langsung menerima dampaknya.

“Medan harusnya punya waduk. Jadi setiap limpahan air hulu datang bisa ditampung dalam waduk tersebut,” ungkap Ilhamsyah SH, Senin (30/7/2018).

Pemko Medan sendiri dinilai memang tak punya program atau rumus kongkrit untuk mengatasi banjir atau genangan air, terutama saat hujan.

Pemko Medan melalui Dinas Pekerjaan Umum Medan memang terlihat terus berupaya melakukan normalisasi drainase. Namun tetap saja terjadi genangan di sejumlah titik di ibukota Provinsi Sumut ini.

Sehingga politisi Golkar ini menyarankan, agar pemko terus berkoordinasi dengan Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera II untuk melakukan pengerukan sungai. Karena akibat kiriman air dari hulu, pendangkalan drainase juga cukup tinggi.

Pelajari Kondisi Kota Medan

Hal senada disampaikan Daniel Pinem, yang menyarankan pembelajaran menyeluruh mengenai kondisi Kota Medan. Politisi PDIP ini menyebutkan, geografi Kota Medan harus diperhatikan selain soal drainase dan sungai.

Dengan kondisi sekarang, kata dia, hendaknya BWS II Sumatera melakukan pengerukan terhadap sungai di Kota Medan. Kemudian, di beberapa titik di Kota Medan hendaknya menjadi perhatian karena selalu menjadi langganan banjir.

Kembali soal waduk, Daniel Pinem kembali menegaskan, bahwa itu memang diperlukan. Hal ini karena geografi Medan di beberapa tempat yang seperti kuali. Sehingga memang perlu ada penanganan khusus.

Kalau bisa, kata dia, di Kota Medan hendaknya dibuat setidaknya dua waduk sebagai antisipasi banjir dan tempat penampungan air. “Sehingga, selain bisa menjadi tempat penampungan air di kala hujan deras, juga sebagai tempat penyimpanan air bagi warga Kota Medan,” tutupnya. (TM-RAJA)

Related posts

Leave a Comment