topmetro.news – Belum lama berlalu, kali ini gempa kembali mengguncang NTB (Nusa Tenggara Barat). Bahkan gempa yang terasa pada pukul 18.45 WIB ini, lebih kuat dari gempa sebelumnya, yaitu mencapai 7 SR dengan kedalaman yang juga dangkal, yaitu 15 km.
Sementara gempa sebelumnya tercatat pada 6,8 SR dengan kedalaman 10 km.
Berdasarkan laporan dari Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG), pusat gempa ada di 8,37 lintas selatan dan 116,48 bujur timur dengan potensi bahaya tsunami. “Kedalaman gempa 15 kilometer. BMKG telah mengeluarkan peringatan dini bahaya tsunami,” demikian laporan tersebut.
Namun, hingga kini belum ada laporaan soal korban jiwa.
BACA JUGA:
Korban Meninggal Gempa Lombok Menjadi 14 Orang
Terasa Hingga Bali
Kabar gempa itu pun segera meluas di medsos, terutama para pengguna Facebook. Seorang pengguna Facebook dengan akun bernama Yoga Raharja yang tinggal di Bali mengatakan, gempa itu terasa lebih kuat.
“Luar biasa gempa malam ini. So far, terbesar dan terlama,” ungkap dia di akun Facebooknya.
Warga Bali lainnya bernama Jerry Adhistie mengatakan, getaran gempa itu terasa hingga Denpasar. “Saya sedang di kafe di Jalan Teuku Umar. Tiba-tiba terasa ada guncangan, gelas-gelas bergetar. Pengunjung sempat keluar tetapi sekarang suasana sudah normal kembali,” sebut dia.
Sebelumnya, gempa berkekuatan 6,4 SR dengan kedalaman 10 km mengguncang Lombok Timur dan merusak beberapa bangunan. BMKG telah melaporkan kejadian gempa dengan kekuatan 6,4 SR pada Hari Minggu (29/7/2018) pukul 05.47 WIB.
Pusat Gempa Lombok saat itu dilaporkan berada di 28 km barat laut Lombok Timur, 32 km timur laut Lombok Utara, 57 km timur laut Lombok Tengah, dan 61 km timur laut Mataram NTB.
Selain korban jiwa, data kerusakan yang dilaporkan adalah, di Kabupaten Lombok Timur ada laporan kerusakan di Kecamatan Sambelia dan Kecamatan Sembalun. Kabupaten Lombok Utara ada laporan kerusakan di Kecamatan Bayan. Kabupaten Sumbawa barat dilaporkan ada rumah roboh di Desa Tepas Sepakat Kecamatan Brang Rea. (TMN)
