Begal Ditangkap Polisi, 3 Ditembak, 1 Tewas

begal sadis ditangkap polisi

Topmetro.News – Begal ditangkap polisi di Medan. Komplotan begal ditangkap polisi di Medan berjumlah 4 orang. Tiga orang ditembak namun beruntung hanya 1 diantaranya yang tewas. Begal sadis yang disering meresahkan masyarakat itu digulung personil Polsek Medan Baru, Sabtu (18/8/2018).

“Keempat begal merampok seorang pengemudi ojek online dua pekan lalu,” kata Kombes Pol Dadang Hartanto, Kapolrestabe Medan, Sabtu (18/8/2018).

Begal Ditangkap Polisi, Cinai Meregang Nyawa

Menurut polisi, keempat tersangka masing-masing Ardiansyah Lubis alias Ardian, M Juliandi Nasution (20) alias Andre, Jimi Aldian alias Jimi dan Darmansyah Putra Lubis (22) alias Cinai. “Tersangka Cinai ini terpaksa ditembak mati petugas lantaran melawan dan berusaha kabur saat dibawa pengembangan. Sementara dua lainnya, yakni Andre dan Jimi, masing-masing ditembak di bagian kaki, karena mencoba melarikan diri,” terang Dadang.

Dihadang 4 Orang, Korban Begal Ditendang

Menurutnya awal penangkapan para tersangka begal, bermula dari pengaduan Asrul Habib ke Polsek Medan Baru. Saat itu, kata Dadang, korban mengaku dirampok di Jalan Tengku Cik Ditiro, Medan.

“Korban dihadang keempat tersangka saat melaju di jalan itu. Korban ditendang dari sepedamotornya, lalu sepeda motornya diambil. Para tersangka mengancam korban menggunakan sebilah sangkur,”papar Dadang.

Kemudian polisi menelusuri kasus ini dan mengetahui keberadaan pelaku sedang berada di Jalan Gajah Mada, Medan.

Menurut dia, keempat tersangka pelaku tak berkutik saat ditangkap petugas. Namun, tiga pelaku mencoba kabur dan satu diantaranya mencoba menyerang petugas dengan pisau.

“Satu pelaku ditembak mati. Polisi menyita barang bukti satu unit sepeda motor, pisau dan sebuah helm bertuliskan Grab.”

Sebagaimana diberitakan Topmetro.News sebelumnya, seorang pelaku begal sadis juga terpaksa meregang nyawa lantaran ditembus peluru polisi.

Menurut keterangan polisi baru-baru ini, tersangka Affandi alias Bangun terpaksa ditembak mati lantaran menyerang anggota dengan sebilah golok. Aksi tersangka terakhir Affandi alias Bangun terlibat perampokan Yunita hingga mengalami luka lecet karena diseret-seret pelaku dan kawan-kawannya di Jalan Mabar Kecamatan Medan Perjuangan.(*)

Related posts

Leave a Comment