Kasus Pembunuhan di Samosir Masih Didalami Polisi

kasus pembunuhan di samosir

Topmetro.News – Kasus pembunuhan di Samosir yang menewaskan Akner Rumapea (65) warga Desa Pardomuan (20/8/2018) silam masih didalami Polres Samosir. Untuk menuntaskan kasus pembunuhan di Samosir ini diminta agar personil kepolisian bekerja profesional.

Seperti diberitakan Topmetro.News sebelumnya salah seorang pelaku, MS langsung menyerahkan diri ke Polres Samosir setelah mengaku membunuh Akner Rumapea.

Kasus Pembunuhan di Samosir 2 Orang Jadi Tersangka

Unit I Sat Reskrim  yang dipimpin IPDA Jonly HW Purba,  SH  Jumat (31/8/2018) sekira pukul  22.00 WIB mengamankan tersangka JS (Jauba Sinaga) umur 63 tahun yang tercatat sebagai warga Desa Pardomuan Nauli Kecamatan Palipi, Samosir.  Tersangka ditangkap dari rumah adiknya di Lumban Dolok Desa Hatoguan Kecamatan Palipi Kabupaten Samosir. Kini, Polres Samosir telah menahan 2 tersangka pelaku pembunuhan itu.

Kinerja Polisi Diapresiasi

Keluarga korban mengapresiasi kinerja polisi yang mengungkap dan menangkap pelaku pembunuhan Akner Rumapea (65) sebagimana tertuang dalam laporan polisi No.LP/125/VIII/2018/SMR/SPKT, tanggal 20 Agustus 2018.

Apresiasi itu datang dari keluarga korban yang diwakili anak korban Ranap Rumapea, Jumat (14/9/2018) di Polres Samosir.

Kapolres Samosir AKBP Agus Djarot di dampingi Kasubag Humas Polres Samosir IPTU T.L Tobing dan Penyidik Hutapea kepada wartawan mengatakan kasus pembunuhan itu sudah menjadi atensi yang harus segera diselesaikan.

Kapolres mengingatkan kepada penyidik agar tidak boleh main-main dalam menangani kasus pembunuhan di Samosir itu, termasuk kasus-kasus lain juga, dimana negara sudah cukup memberikan kepada Polri untuk kesejahteraannya.

Kapolres menambahkan tidak tertutup kemungkinan akan ada tersangka lain dalam kasus pembunuhan di Samosir itu.

“Makanya kita tekankan kepada penyidik agar tidak boleh ada main-main dalam perkara apa pun, kalau itu benar ya dibenarkan dan kalau itu salah tetap disalahkan, jangan ada seolah-olah perkara itu bisa di rekayasa,” jelas Kapolres.

AKBP Agus Djarot juga meminta kepada keluarga korban bila ada yang kurang puas atas penanganan kasus itu silakan sampaikan kepada Kapolres Samosir.

“Karena Polisi bukanlah malaikat yang tidak luput dari segala kekurangannya, dan sesuai atensi Kapolri bahwa Polri dituntut profesional dan modern melaksanakan tugas,” ucap Kapolres.

Kapolres berjanji akan menugaskan personilnya untuk melakukan patroli dan perlindungan kepada keluarga korban guna menghindari adanya hal-hal yang tidak diinginkan. (TMD -21)

Related posts

Leave a Comment