Topmetro.News – Suami telantarkan istri, hingga kini masih banyak terjadi. Siti Khodijah (48) warga Jalan Perjuangan IV, Kampung Karo, Desa Sigara-gara, Kecamatan Patumbak misalnya. Akibat suami telantarkan istri, dirinya terpaksa mendatangi Mapolsek Patumbak Rabu (7/11/2018).
Ya, kedatangan wanita ini ingin mengadukan suaminya yang dirasakan telah menelantarkan dirinya dan kedua anaknya.
Suami Telantarkan Istri Diawali Pertengkaran
Informasi yang didapat, suami dari Siti berinisial IS (49) yang bekerja di PT Nusira, Kelurahan Timbang Deli, Kecamatan Medan Amplas. Awal dari dugaan penelantaran ini adalah cek-cek mulut (bertengkar) diantara keduanya.
“Sudah belasan tahun saya anak dan suami (keluarga) tinggal di kompleks (perumahan) yang merupakan jatah karyawan PT Nusira. Namun empat bulan belakangan ini, saya dan suami bertengkar dan saya memilih tinggal sementara di rumah adek saya di Jalan Perjuangan IV, Kampung Karo, Desa Sigara-gara, Kecamatan Patumbak,” kata Siti kepada wartawan di Mapolsek Patumbak berkeluh kesah.
Namun, selama empat bulan belakangan ini meninggalkan rumah dinas di kawasan PT Nusira, suaminya tidak ada memberikan nafkah kepada dirinya maupun kepada kedua anaknya.
Bukan itu saja, saat Siti hendak mendatangi rumah dinas itu, pihak sekurity (satpam) PT Nusira melarangnya.
“Selama ini selalu saya tahan, tapi karena saya rasa sudah kelewatan kelakuannya, tidak pernah memberikan nafkah dan saya dilarang ke rumah dinas untuk melihat situasi di sana, makanya saya datang ke Mapolsek Patumbak dan berharap agar mendapatkan keadilan,” jelas Sitin.
Polsek Patumbak yang menerima kasus suami telantarkan istri ini menyarankan agar Siti berkomunikasi terlebih dulu dengan kepala Dusun atau Kepala Desa untuk dimediasi.(TM-08)
