Polisi Bantah Ada Tersangka Lain Dalam Pembunuhan Sekeluarga

Pembunuhan sekeluarga

topmetro.news – Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono membantah ada tersangka lain dalam kasus pembunuhan sekeluarga di Bekasi.

Bahkan perwira ini balik bertanya, topmetro.news dapat info dari mana soal keterlibatan nama lain, yakni HSM dan keberadaannya di suatu tempat di Sumatera.

“Info dari mana? Kok mengarahkan pertanyaannya?” tanya Argo Yuwono.

Dialog dengan Argo bermula saat topmetro.news menanyakan, bagaimana hasil pengembangan/pencarian polisi terhadap HSM yang disebut sebagai tersangka dalam kasus pembunuhan sekeluarga di Bekasi.

Atas pertanyaan ini, Argo Yuwono menjawab, “Dilakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi.”’

Ketika kemudian ditanyakan kembali, apakah hasil pemeriksaan saksi-saksi sudah mengarah pada keberadaan tersangka lainnya, Argo Yuwono menjawab, “Belum.”

Penjelasan Kontradiktif

Dengan adanya jawaban itu, topmetro.news pun lantas ingin mempertegas lagi, apakah itu berarti, keterlibatan nama HSM dan info keberadaannya di Sumatera, masih belum bisa dipastikan kebenarannya.

Disinilah kemudian Argo Yuwono bertanya balik, dari mana topmetro.news dapat info dimaksud. “Info dari mana? Kok mengarahkan pertanyaannya?” tanyanya.

Redaksi topmetro.news lantas menjawab, bahwa info yang beredar memang seperti itu. Bahwa polisi disebutkan sudah tahu keberadaan tersangka lain bernama HSM di sebuah daerah di Sumatera. Oleh Argo Yuwono dijawab, “Nggak ada.”.

“Maksudnya, apakah tak ada tersangka lain Pak?” tanya topmetro.news. “Belum ada,” jawab Argo Yuwono.

Jawaban ini sebenarnya kontradiktif dengan berita yang muncul sebelumnya. Sebagaimana dilansir di kumparan.com, Kabid Humas Polda Metro Jaya Argo Yuwono menyebut bahwa tim kepolisian masih mengejar seorang pelaku lainnya.

Di bagian lain berita itu disebutkan, bahwa pelaku lain dimaksud, HMS, berada di sebuah daerah di Sumatera. “Dia ikut bantu. Sementara pelaku utama dalam kasus ini yaitu HS,” kata Argo, sebagaimana dikutip dari kumparan.com.

Atas dasar itulah, makanya tim topmetro.news melakukan konfirmasi kepada Argo Yuwono untuk mengetahui perkembangannya. Namun jawaban yang didapat malah bantahan soal pelaku lain dimaksud.

Kemudian topmetro.news pun lantas mengirimkan ‘screenshoot’ dari media dimaksud, berisi pernyataan Argo Yuwono soal keberadaan tersangka lain. Namun, belasan jam hingga berita ini ditayangkan, perwira itu tak lagi merespon.

Alasan Pembunuhan Sekeluarga

Sebelumnya, tersangka HS mengaku melakukan pembunuhan sekeluarga, karena merasa terhina. Salah satu alasan merasa terhina itu, kata HS, sebagaimana disampaikan Kombes Argo Yuwono dalam konferensi pers di Polda Metro Jaya, kemarin, karena dibangunkan pakai kaki.

BACA JUGA: Pembunuh Keluarga Nainggolan Terancam Hukuman Mati!

Selama ini, kata HS, dia sudah sering dimarah-marahi oleh korban, bahkan disebut tidak berguna. Sementara HS sendiri mengaku sudah merasa tidak enak saat pengelolaan rumah kos dialihkan dari dirinya ke Daperum Nainggolan.

Dan dendam itu semakin ‘dalam’ ketika HS dibangunkan pakai kaki. “Kalau main ke situ, tidur dan dibangunkan pagi hari menggunakan kaki,” kata Argo Yuwono. (TM-RAJA)

Related posts

Leave a Comment