Dibunuh Teman Kencan, Wanita Muda Meregang Nyawa, Petugas Hotel Duel dengan Pembunuh

dibunuh teman kencan

Topmetro News – Dibunuh teman kencan di kamar 02 Murai Hotel Jalan Setia Budi Ujung, Kelurahan Simpang Selayang Kecamatan Medan Tuntungan Selasa (18/12/2018) dini hari sekira pukul 02.00 Wib, seorang wanita muda tewas setelah sempat dilarikan ke rumahsakit. Petugas hotel pun sempat duel dengan pelaku di kamar, namun berhasil kabur dari sergapan room boy itu.

dibunuh teman kencan tewas
Korban saat di rumahsakit. foto: Iswandi Nasution

Wanita Muda Dibunuh, Dipergoki Petugas Hotel

Informasi yang didapat di lokasi menyebutkan, korban Paulina Beru Barus (23) warga Jalan Pintu Air IV, Kecamatan Medan Johor wanita muda dibunuh teman kencannya.

Kejadian itu pertama kali diketahui petugas kamar (room boy) Murai Hotel bernama Mukhlis Nasution (49), Efo Surbakti (25) dan Rio Anelo (20).

Ketiganya mengaku sempat mendengar suara jeritan dari dalam kamar 02 Murai hotel.

Mendengar adanya suara itu, salah seorang room boy bernama Efo mendatangi kamar dan langsung mendobrak pintu kamar.

Di situ Efo melihat pelaku yang belum diketahui identitasnya. Efo sempat duel dengan pelaku, karena pelaku terlalu sigap akhirnya berhasil melarikan diri hanya mengenakan celana dalam ke arah seberang hotel.

Melihat pelaku lari, ketiga room boy itu mempat memburu pelaku. Tapi lagi-lagi, pelaku lari dengan cepat hingga ketiga pegawai hotel kehilangan jejak pelaku.

Korban yang masih dalam keadaan sekarat, langsung dilarikan dengan menggunakan becak bermotor ke RS Adam Malik Medan.

Setelah mendapatkan perawatan beberapa saat di RS Adam Malik, korban akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya.

Ditemukan 7 Luka Tikaman Benda Tajam

Di tubuh korban terdapat 7 luka tusukan, enam tusukan di leher dan 1 di perut dengan usus terburai.

Melihat korban dalam kondisi sudah meregang nyawa, pihak hotel langsung menghubungi kepolisian Sektor Delitua.

Tak lama berselang petugas unit Reskrim Polsek Delitua tiba di lokasi dan mengamankan tempat kejadian perkara dengan memasang garis polisi (police line).

Kompol BL Malau MH SIK, Kapolsek Delitua ketika dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian itu.

“Ya benar, kasusnya masih dalam penyelidikan,” ucapnya singkat.

Reporter: Iswandi Nasution

Related posts

Leave a Comment