Topmetro.News – Bayi dibunuh ayah tiri? Entah apalah yang ada di pikiran Hari Kurniawan (25) seorang ayah tiri hingga tega menganiaya bayi berusia 2 tahun. Dalam laporan ke polisi, bayi dibunuh ayah tiri itu dengan cara dibanting ke lantai.
Belum ketahui motif penyebab ayah tiri nekat menghabisi nyawa bayi tak berdosa itu. Hingga kini polisi masih menyelidiki kasusnya.
Bayi Dibunuh Ayah Tiri di Rumah Kontrakan
Peristiwa tragis ini terjadi menimpa seorang bayi berinisial FT (2). Korban akhirnya tewas di sebuah rumah kontrakan di RT01/RW 09 Kelurahan Cimpauen, Kecamatan Tapos, Kota Depok, Jawa Barat, Jumat (8/2/2019) sekira pukul 17.00 WIB.
Menurut Kompol Suyud, Kapolsek Cimanggis kejadian itu diketahui ibu korban Eni (19) usai mencari nafkah sebagai seorang pengamen. Itupun setelah dikabarkan tetangganya Latifah (58).
Ditemukan Ibu, Bayinya Sudah tak Bernyawa
Menerima kabar ini, Eni ibu korban pun langsung lari ke rumah kontrakan dan mendapatkan putrinya itu sudah tak bernyawa lagi.
“Awalnya Latifah memberitahukan kepada ibu Eni yang waktu pulang dari mengamen, bahwa anaknya dibanting ayah tirinya Hari Kurniawan. Kemudian Ibu Eni melihat ke kontrakan dan benar anaknya Fitri umur 2 tahun tidak bernafas,” kata Kapolsek Sabtu (9/2/2019) seperti dikutip Topmetro.News dari spriritriau.
Tersangka Langsung Ditangkap
Katanya, sebagaimana dituturkan saksi mata, bayi FT yang masih berusia 2 tahun itu tewas dibunuh ayah tiri dengan cara dibanting ke lantai. Polisi pun langsung menyelidiki kasus ini setelah menerima laporan masyarakat.
Beruntung, polisi sudah membekuk ayah tiri korban, Hari Kurniawan. Tersangka ditangkap saat masih berada dikontrakan itu.
Sementara jenazah bocah malang dimaksud dibawa ke RS Polri Kramatjati untuk visum et revertum (VER).
“Pelaku yang saat itu masih berada dikontrakannya langsung dibawa ke Polsek Cimanggis untuk diproses lanjutan.”
Baca Juga: ANAK DIANIAYA AYAH TIRI, BAPAK KANDUNG LAPOR POLISI
Seperti diberitakan Topmetro.News sebelumnya, lantaran anak dianiaya ayah tiri, ayah kandungnya tak tega, hingga si ayah tiri dilaporkan ke polisi.
Reporter: JEREMI TARAN