Jenderal Spanyol Puji Profesionalitas Tentara Indonesia

pasukan perdamaian

topmetro.news – Prajurit TNI yang tergabung dalam Pasukan Perdamaian Satuan Tugas Indonesian Battalion (Indobatt) Konga XXIII-M/UNIFIL (United Nations Interim Force in Lebanon) dinilai sangat profesional dalam menjalankan tugas-tugas misi perdamaian PBB di Lebanon Selatan.

Pujian tersebut dikatakan Komandan Sektor (Dansektor) Timur UNIFIL Brigadir Jenderal Antonio Romero Losada saat meninjau Area of Responsibility (Aor) Satgas Indobatt di Lebanon Selatan, Sabtu (16/2/2019). Dia didampingi Brigjen Colomer yang sama-sama berasal dari Spanyol.

Dalam siaran pers Puspen TNI yang diterima di Jakarta, Selasa (19/2/2019) disebutkan, Jenderal Spanyol Antonio Romero Losada juga menyampaikan rasa kagum terhadap seluruh prajurit TNI Satgas Indobatt. Hingga saat ini, pasukan perdamaian itu dinilai masih menunjukkan profesionalitas dalam menjalankan tugasnya.

“Saya sangat berterima kasih kepada seluruh pasukan Indobatt yang senantiasa bekerja secara profesional di tengah cuaca yang sangat ekstrem dalam mendukung sektor timur menjalankan mandat PBB di Lebanon,” ucapnya.

BACA JUGA | Heboh…, Duterte Usulkan Negara Filipina Ganti Nama

Tinjau Pasukan Perdamaian

Dansatgas Konga XXIII-M/UNIFIL Letkol Inf Arfa Yudha Prasetya di Markas Indobatt Indobatt UN Posn 7-1, Adchit Al-Qusayr, Senin (18/2/2019) mengatakan, dalam waktu dekat ini Brigjen Antonio Romero Losada akan mengakhiri masa tugas sebagai Dansektor Timur. Oleh sebab itu, bersama dengan calon penggantinya, yaitu Brigjen Colomer, dia hadir dalam rangka meninjau daerah operasi Indobatt.

“Kehadiran mereka di area operasi Satgas Indobatt untuk mengetahui secara langsung situasi dan kondisi pasukan yang akan dipimpinnya. Termasuk salah satunya adalah Pasukan Garuda Konga XXIII-M/UNIFIL,” ungkapnya.

Daerah operasi Satgas Indobatt yang dikunjungi yaitu TP 36, TP 37, dan Panorama Point. Merupakan temporary points sepanjang blue line atau perbatasan geopolitik antara dua negara, Lebanon dan Israel. “Dengan adanya pembangunan T-Wall dan pagar besi di atasnya, daerah tersebut tengah mendapat perhatian khusus internasional, baik kalangan militer maupun sipil,” ujarnya.

Letkol Inf Arfa Yudha Prasetya juga mengatakan bahwa saat meninjau area operasi Indobatt, Dansektor Timur UNIFIL beserta rombongan menerima paparan singkat dari Danki Alfa Lettu Inf Suryadi di TP 36. Paparan itu tentang situasi dan kondisi yang terjadi di wilayah tersebut. Kunjungan dilanjutkan menuju TP 37 dan Panorama Point yang masih termasuk kedalam rangkaian dari blue line.

“Setelah meninjau daerah operasi Indobatt, Dansektor Timur UNIFIL bersama rombongan melanjutkan tugas kunjungannya menuju daerah operasi Spanbatt (Spanyol Batalyon). Yang berbatasan dengan AoR Indobatt,” katanya.

sumber | beritasatu.com

Related posts

Leave a Comment