Kredit Tanpa Agunan, Pemerintah Cairkan Rp 25 Juta

kredit tanpa agunan

Topmetro.News – Kredit tanpa agunan kini direalisasikan. Pemerintah lewat Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Agung Gede Ngurah Puspayoga mengatakan penyaluran KUR alokasi di bawah Rp 25 juta tidak perlu menggunakan agunan. Pasalnya agunan tak dibutuhkan lantaran sudah dijamin pemerintah.

“Saya tegaskan KUR mikro dibawah Rp 25 juta tanpa jamiman, karena pemerintah sudah jamin!” katanya di sela-sela kegiatan Sinergi Kementerian Koperasi Dan UKM dengan Pemerintah Kabupaten Dharmasraya, di Pulau Punjung, Selasa (12/3/2019).

Kredit Tanpa Agunan untuk Ekonomi Rakyat

Menkop berharap agar para bank penyalur KUR dapat memberikan KUR dengan baik sesuai dengan kebijakan pemerintah dalam mendukung ekonomi masyarakat.

Dia memastikan akan menindaklanjuti jika pihak perbankan mengisyaratkan agunan bagi pelaku UKM Mikro dalam mengajukan pinjaman usaha.

“Bank yang mana (minta agunan)? Kalau ada kasih tahu kepada saya, nanti disampaikan ke pimpinan bank yang di pusat,” tegasnya sebagaimana disiarkan antaranews.

Upaya Serius Pemerintah Dukung UKM

Dia mengatakan keseriusan pemerintah mendukung pelaku UKM dalam mengembangkan usaha terus diperlihatkan, hal ini dibuktikan dengan suku bunga pinjaman KUR hanya tujuh persen.

“Bunga KUR awalnya 22 persen, turun menjadi 9 persen, pemerintah menilai bunga sebesar itu masih besar, kemudian diturunkan lagi menjadi 7 persen,” ungkap dia.

Sementara, Bupati Sutan Riska Tuanku Kerajaan menilai program KUR sangat membatu dalam menjawab persoalan permodalan yang dikeluhkan masyarakat selama ini.

Dia berharap kunjungan Menteri Koperasi dan UKM ke daerah itu dapat memperkuat hubungan antara daerah dan pemerintah pusat.

Dalam kunjungan kerja menteri sempat meninjau bazar produk UKM Kabupaten Dharmasraya. Kemudian melakukan pertemuan dengan pelaku UKM di auditorium kantor bupati.

baca juga: MENKEU EVALUASI BUNGA KREDIT UMI

Seperti diberitakan topmetro.news – Suku bunga UMi (Ultra Mikro) dievaluasi. Pasalnya suku bunga UMi ini dinilai masih terlalu tinggi dibandingkan suku bunga kredit lainnya. Hal ini bertujuan agar semakin besar manfaat yang dirasakan masyarakat.

“Diakui suku bunga UMi sedikit lebih besar dari kredit lainnya seperti KUR (Kredit Usaha Rakyat) 9 persen, karena ada biaya pendamping dari pemberi kredit. Ini salah satu yang sedang kita pikirkan dan dievaluasi,” ujar Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati saat meninjau program Pembiayaan UMi di Belawan, Selasa (16/1/2018/ silam.

Reporter: JEREMI TARAN

Related posts

Leave a Comment