Megawati Punya Rekaman Aksi Neno Warisman Saat Pilgub Jakarta

Megawati Soekarnoputri

topmetro.news – Ketua Umum DPP PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri mengaku memiliki rekaman aktivitas Neno Warisman beraksi di TPS sekitar kediamannya di Kebagusan, Jakarta Selatan, saat pencoblosan Pilgub Jakarta lalu.

Megawati mengaku dulu senang mendengarnya Neno Warisman saat masih berprofesi sebagai penyanyi. Tapi kini, Neno justru datang ke kediamannya di hari yang sama dengan pencoblosan Gubernur Jakarta.

“Jam 07.00 WIB itu biasanya sudah ramai. Kebetulan di depan rumah saya ada lapangan parkir. Di situ ada TPS. Tahu-tahu dia (Neno-red) datang,” kata Megawati di hadapan peserta pemberian KTA ke habaib, purnawirawan TNI, dan akademisi, Selasa (2/4/2019).

“Saya ada rekamannya. Dia (Neno-red) bilang, bapak ibu yang mau datang ke tempat ini untuk nyoblos, saya hanya akan mengatakan bahwa siapa yang akan coblos si kafir itu, maka dosanya bukan hanya ditanggung yang coblos. Tapi juga anak keturunannya,” ujar Megawati menyampaikan kata-kata Neno saat itu.

BACA JUGA | PDIP Targetkan Kemenangan Jokowi 63,4%

Megawati Soekarnoputri Kalah

Menurut Megawati, Neno cuma berbicara sekitar 15 menit di area TPS itu. Setelah itu dia pergi. “Habis itu, saya kalah 40 suara. Padahal di situ biasanya menang,” kata Megawati.

Berdasarkan catatan media, Pasangan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat yang diusung PDIP memang kalah suara dari pesaingnya Anies Baswedan-Sandiaga Uno di TPS 027, Kebagusan. TPS itu merupakan lokasi Megawati Soekarnoputri mencoblos.

Hasil perhitungan di TPS, Ahok-Djarot memperoleh 252 suara dan Anies-Sandi memperoleh 292 suara. Padahal di area sekitar TPS itu, menjadi salah satu basis pemenangan Ahok-Djarot.

Hal ini berbanding terbalik dengan putaran pertama pada 15 Februari 2017. Saat itu, Basuki-Djarot mendapat 254 suara dari total 553 suara. Sementara Anies-Sandi mendapatkan 207 suara

Namun, dilanjutkan Megawati, dua bulan setelah pencoblosan itu, warga sekitar mengajak untuk melakukan pertemuan. Megawati tak datang, namun mengutus orangnya.

“Mereka mengaku saat itu takut. Saya bilang (ke orang saya-red) ya kasih tahu saja untuk apa (Neno Warisman) didengarkan. Toh kan mereka (Neno cs-red) tak tahu kita nyoblos siapa,” kata Megawati Soekarnoputri.

Presiden RI Kelima itu pun meminta agar pernyataan benar-benar dijaga jelang pencoblosan Pemilu 2019. “Tolong yang diomongkan yang baik-baik saja, yang manis-manis. Pusing saya melihat republik seperti ini. Belum lagi lihat anak-anak muda yang suka memviralkan itu. Mbok viralkan yang lucu-lucu saja daripada yang membikin marah,” ujar Megawati.

sumber | beritasatu.com

Related posts

Leave a Comment