TKN Bongkar Data Tim Kemenangan Prabowo di Lampung

rekayasa data

topmetro.news – Wakil Direktur Saksi Tim Kampanye Nasional (TKN) Lukman Edy, membongkar data perolehan suara Tim Prabowo di Provinsi Lampung yang dinilainya rekayasa kebohongan. Kata dia, ada rekayasa data kemenangan Capres 02.

Menurut hasil ‘quick count’ yang dipublikasikan lembaga survei kredibel SMRC, LSI Denny JA, dan Charta Politika, Capres 01 Jokowi-Ma’ruf Amin unggul masing-masing dengan angka 57,75 persen, 58,1 persen, dan 57,93 persen.

Angka ini tidak begitu jauh berbeda dengan hasil ‘exit poll’ dan ‘real count’ dari tim internal Paslon Capres 01. Angka ‘exit poll’ menunjukkan kemenangan di 57,67 persen sedangkan ‘real count’ pada angka 59,79 persen. Angka ‘real count’ didapat dari tabulasi internal 49,63 persen suara masuk dari seluruh Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang ada di Lampung.

BACA JUGA | Ihwal Terbongkarnya Aksi Pencoblosan 20 Surat untuk 02

Rekayasa Data

Berbeda dengan data ‘quick count’ ketiga lembaga survei, tim internal Paslon 02 menyebutkan di Lampung Prabowo-Sandiaga menang dengan angka 59,09 persen. Dan Jokowi-Ma’ruf hanya mendapat 40,91 persen suara.

Setelah ditelurusi, data ‘real count’ dari tim internal Paslon Prabowo Subianto – Sandiaga Uno ternyata hanya didapat dari 30 TPS. Ada pun jumlah TPS di Lampung sebanyak 26.265 sesuai data Komisi Pemilihan Umum.

“Ini merupakan kebohongan. Publik harus tahu bagaimana mereka merekayasa kebohongan untuk mempengaruhi publik,” kata Lukman Edy, Sabtu (20/4/2019).

“Bagaimana mungkin hasil suara hanya dari 30 TPS dijadikan dasar?” kata Lukman Edy.

Sedangkan Ketua TKN Erick Thohir mengingatkan publik jangan terprovokasi atas klaim yang tidak berdasarkan data akurat atau rekayasa data. Hal ini dikhawatirkan mengakibatkan informasi simpang siur yang menyesatkan publik.

“Silahkan bandingkan nanti angka tersebut dengan angka perhitungan dari KPU. Kami yakin data kami tidak akan jauh berbeda dengan hasil KPU,” tegas Erick Thohir.

sumber | beritasatu.com

Related posts

Leave a Comment