Warga Singapura Diadili Karena Palsukan Paspor Indonesia

paspor palsu

topmetro.news – Perkara pemalsuan dokumen perjalanan (paspor palsu) oleh Ang Kok Wei (34), Warga Negara Singapura, kembali dilanjutkan Hakim Ketua Jarihat Simarmata SH di Ruang Cakra 8 PN Medan.

Giliran dua dari tiga saksi dari Kantor Imigrasi yang mengamankan terdakwa di terminal kedatangan luar negeri Bandara Internasional Kualanamu, Deliserdang tertanggal 17 Desember 2018, yakni Henrik manik dan Denny Syaputra dihadirkan Penuntut Umum Marthias SH di persidangan guna didengarkan keterangannya.

Pada tanggal dimaksud ada tiga pesawat yang mendarat di Bandara Kualanamu. Di antaranya Airasia dari Kuala Lumpur, Malaysia menuju Medan, Indonesia.

Ketika melewati pos pemeriksaan imigrasi, saksi Henrik Manik pada saat itu merasa curiga terhadap identitas dan paspor penumpang yang baru turun dari pesawat.

Sebab saat ditanya menggunakan Bahasa Indonesia terdakwa malah tidak mengerti. Namun ketika saksi menggunakan Bahasa Inggris, terdakwa justeru menjawab berasal dari Jakarta.

Gunakan Paspor Palsu

Kemudian setelah dicek paspor dan Kartu Tanda Penduduk (KTP) berbeda. Ternyata terdakwa warga Singapura dengan domisili Kota Hougang Ave 10. Selanjutnya saksi membawa terdakwa ke bagian pengawasan dan penindakan.

Ketika diperiksa di ruangan penindakan oleh saksi Denny diketahui terdakwa menggunakan paspor palsu. Ketika ditanya dibuat dimana paspor miliknya, terdakwa hanya menerangkan biaya pembuatan paspor 4.000 Dolar Singapura.

Selanjutnya pihak imigrasi bandara melakukan deportasi. Namun terdakwa menolak dan berusaha melarikan diri ketika akan dinaikkan ke pesawat Jetstar. Kemudian pihak imigrasi melakukan projustitia terhadap diri terdakwa.

Selanjutnya pimpinan imigrasi Bandara Kualanamu melapor ke pihak kepolisian. Sementara saksi dari pihak Airasia hanya memastikan ada di manifes penumpang atas nama terdakwa.

Usai mendengarkan keterangan kedua saksi, Ketua Majelis Hakim Jarihat Simarmata SH menunda sidang untuk mendengarkan keterangan saksi ahli.

reporter | Robert Siregar

Related posts

Leave a Comment