topmetro.news – Kulit ayam goreng yang renyah dan gurih memang tidak bisa ditolak. Sering dianggap tidak sehat, ternyata kulit ayam punya banyak manfaat.
Kulit ayam goreng yang memiliki tekstur renyah dan gurih, memang jadi bagian yang favorit bagi sebagian penggemar daging ayam. Sejak dulu tanggapan tentang kulit ayam yang tak terlalu sehat, ternyata tidak sepenuhnya benar.
Menurut Alberton Record (25/4/2019), jika kulit ayam dikonsumsi dalam jumlah yang wajar, tidak akan menyebabkan masalah kesehatan. Hal ini dikonfirmasi ahli kesehatan, yang berasal dari Harvard University.
Manfaat Kulit Ayam
Berikut adalah manfaat kulit ayam.
1. Baik untuk Jantung
Banyak yang menganggap bahwa kulit ayam tidak sehat untuk jantung, sehingga banyak yang menghindarinya. Mirip seperti buah alpukat, kulit ayam memiliki lemak tak jenuh yang ramah untuk jantung. Selain itu lemak tak jenuh juga bisa membantu menurunkan kadar tekanan darah, termasuk menurunkan kadar kolestrol, sambil mengatur hormon tubuh.
2. Kandungan Kalorinya tak Terlalu Tinggi
Kulit ayam identik memiliki kalori tinggi karena dianggap berlemak. Padahal setelah diteliti lebih lanjut, ternyata kandungannya tak setinggi yang dikira. Dari 340 gram ayam dengan kulit, hanya memiliki tambahan 50 kalori dibandingkan ayam tanpa kulit.
3. Menambah Rasa
Banyak yang belum tahu bahwa memasak daging ayam dengan kulitnya, bisa menambah rasa. Bahkan membuat rasa ayam menjadi lebih enak. Anda tidak perlu menambahkan garam atau merica, agar rasa ayam menjadi gurih. Karena kulit ayam ketika dimasak menghasilkan rasa yang kuat. Akan tetapi perlu diingat, bahwa mengonsumsi kulit ayam dalam porsi besar dengan waktu yang sering tentunya akan menyebabkan peradangan tubuh. Sehingga selalu awasi asupan kulit ayam.
4. Lemak
Tidak semua lemak itu buruk, termasuk kandungan lemak yang ada di kulit ayam. Bagi beberapa ahli, kandungan lemak tidak akan berbahaya kepada kesehatan jika kandungannya sedikit, dan kita mengonsumsi dalam batas yang wajar.
5. Menyerap Lebih Sedikit Minyak
Fungsi kulit ayam sebenarnya sebagai pembatas ketika ayam tengah dipanggang atau digoreng. Sehingga daging tidak menyerap minyak ke dalam. Ketika ayam dilapisi kulit, maka bagian dalamnya tidak akan terlalu berminyak karena sudah diserap oleh kulit ayam.
BACA | Cendol, Hidangan Klasik Yang Berusia Hampir 10 Abad
Nah, sekarang jangan khawatir lagi kalau ingin menikmati kulit ayam goreng yang renyah. Tapi ingat, jangan terlalu banyak.
sumber | detikcom
