topmetro.news – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat 0,8 persen (44,84 poin) ke kisaran 5.984,48 pada awal perdagangan hari ini, Kamis (23/5/2019).
Depresiasi Rupiah
Hariyanto Wijaya, analis Mirae Asset Sekuritas Indonesia mengatakan IHSG ditutup melemah -0,2 persen karena reli pascapemilu di Indonesia berubah menjadi kekerasan dan Rupiah terus mengalami depresiasi.
“Kami perkirakan IHSG akan trade mixed to lower hari ini di balik sentimen negatif dari pasar modal AS semalam. Indeks AS merosot pada Hari Rabu karena meradangnya ketegangan perdagangan antara AS dan Tiongkok membebani sentimen investor,” kata dia dalam risetnya hari ini.
Media melaporkan Pemerintahan Presiden Trump mempertimbangkan sanksi terhadap perusahaan teknologi video surveillance Tiongkok lainnya, Hikvision, yang mengguncang saham AS lagi. Minutes of the Fed yang dirilis Hari Rabu menunjukkan para pejabat bank sentral memperkirakan patience pada suku bunga akan appropriate for ‘some time’.
Saham-saham unggulan yang tergabung dalam Investor33 naik 0,9 persen ke kisaran 432,72. Indeks LQ45 naik 0,9 persen ke kisaran 930,3. JII naik 1,2 persen ke 629,19.
Sektor agri naik 0,2 persen, industri dasar naik 1 persen, konsumsi naik 0,8 persen, keuangan naik 0,5 persen. Infrastruktur naik 1,8 persen, manufaktur naik 0,8 persen, tambang naik 0,7 persen, aneka industri naik 0,7 persen. Properti naik 0,4 persen, perdagangan naik 0,5 persen.
BACA | Stok Gula Bulog Sumut 1.700 Ton, Cukup Penuhi Permintaan Lebaran
Bursa Asia
Di Bursa Asia hari ini, Indeks Nikkei 225 Jepang naik 0,94 persen ke 21.083,56. Indeks Topix Tokyo naik 0,64 persen ke 1.536,31. Hang Seng Hong Kong naik 1,28 persen ke 27.350,21. CSI 300 naik 1,45 persen ke 3.596,56. S&P/ASX 200 Australia naik 0,43 persen ke 6.482,8. Straits Times Index turun 0,87 persen ke 3.155,42.
Di penutupan Wall Street kemarin, Dow Jones Industrial Average turun 0,39 persen ke 25.776,61. S&P 500 turun 0,28 persen ke 2.856,27. Nasdaq turun 0,45 persen ke 7.750,84. NYSE turun 0,38 persen ke 12.671,99.
Harga minyak mentah dunia jenis WTI di Nymex turun 0,6 persen ke US$61,05 per barel untuk kontrak Juli 2019. Sementara jenis Brent di ICE turun 0,54 persen ke US$70,61 per barel untuk kontrak Juli 2019. Harga emas Comex turun 0,05 persen ke US$1.273,6 per troy ons.
sumber | beritasatu.com
