1.650 Trolley Tiba di Bandara Kualanamu

TOPMETRO.NEWS – PT Angkasa Pura (AP) II sebagai pengelola Bandara Kualanamu mendatangkan 1.650 unit troley baru untuk tambahan alat pengangkut bagasi dan barang kabin dari pesawat . Trolley ini nantinya bisa digunakan oleh para penumpang mau punpengguna jasa di bandara bertaraf internasional itu.

Manajer humas Bandara Kualanamu Wisnu Budi Setianto kepada wartawan pada Kamis (30/3) jika 1.650 unit trolley ini didatangkan dari Tiongkok  melalui jalur laut ,” trolleynya didatangkan dari Tiongkok dengan jalur laut hingga ke Pelabuhan  Belawan. Tiba di Bandara Kualanamu pada Rabu (29/3) malam ,” kata Wisnu.

Wisnu pun merincikan sebanyak 1500 unit trolley akan digunakan untuk angkutan barang bagasi penumpang sedangkan 150 unit sisanya digunakan untuk angkutan barang bagasi pesawat ,” untuk trolley ke kabin ukurannya lebih kecil dari ukuran trolley biasa,” terang Wisnu.

Menurut Wisnu jika penambahan trolley ini bertujuan untuk memberikan pelayanan prima kepada seluruh penumpang dan pengguna jasa di Bandara Kualanamu sehingga para penumpang dan pengguna jasa tidak lagi berebut trolley seperti sebelumnya ,” dengan adanya penambahan trolley ini, sudah dianggap memadai, sebab ditambah yang lama sudah ada dua  ribuan lebih   trolley di Bandara Kualanamu ,” sebutnya.

Lanjutnya Wisnu  jika  pihaknya  akan terus berusaha melakukan pembenahan dibidang pelayanan serta faslitas lainnya. Namun  sistemnya bertahap karena  Bandara Kualanamu adalan perusahaan BUMN,” setiap ada penambahan selalu melalui proses dan  aturan, tidak bisa serta merta,” jelas Wisnu.

Ditanya anggaran yang dihabiskan untuk membeli .1650 trolley ini , Wisnu mengakui tidak tau persis berapa harga per unit trolley ini karena proses lelangnya melalui sistem online dan terbuka untuk umum ,” harga per unit dan pemenang tender saya tidak tau persis, yang jelas yang ikut lelang seluruh Indoneisa dan perusahaan pemenangnya adalah dari Medan,” tegas Wisnu.

Sementara informasi lain diperoleh jika trolley yang diimport dari Tiongkok ini berharga sekira Rp 7 juta setiap unitnya, sehingga untuk menyediakan 1.650 unit trolley menghabiskan biaya hingga miliaran rupiah.  Perusahaan pemenang tender yang menangani trolley tersebut  juga disebut berasal dari Medan.

Terlihat, seluruh trolley  ini masih belum bisa digunakan karena masih dibungkus plastik dan diberikan garis pembatas. Trolley yang masih diletakkan di beberapa sudut Bandara Kualanamu baru bisa digunakan setelah ada serah terima dari pihak perusahaan pemenang tender dengan PT AP II sebagai pengelola Bandara Kualanamu. (TM/wes)

Related posts

Leave a Comment