Rusia Sebut AS Tolak Deklarasi Hindari Perang Nuklir

perang nuklir

topmetro.news – Rusia mengatakan, Amerika Serikat (AS) enggan mengadopsi pernyataan bersama untuk menghindari perang nuklir. Moskow menyebut, sikap ini berbicara banyak tentang niat AS.

Pernyataan ini merupakan respon atas pernyataan Wakil Ketua Staf Gabungan AS, Jenderal Paul J. Selva. Dia menuturkan, senjata nuklir berdaya rendah harus ditempatkan pada kapal selam Trident untuk menghalangi Rusia dan untuk mengisi kekosongan dalam tangga eskalasi, yang merupakan doktrin Moskow.

Perang Nuklir

“Kembali pada Oktober tahun lalu, Rusia menyerahkan kepada AS konsep pernyataan bersama tentang tidak dapat diterimanya perang nuklir dan penguatan stabilitas strategis. Kurangnya kesepakatan tentang adopsi berbicara dengan sangat fasih tentang niat AS,” ucap Wakil Direktur Departemen Informasi dan Pers Kementerian Luar Negeri Rusia, Artyom Kozhin.

Dia lalu mengatakan, ancaman nuklir Rusia terhadap AS, yang disebutkan oleh Selva, adalah imajiner. Kozhin menekankan, bahwa pernyataan seperti itu oleh pejabat AS. Seperti yang dibuat oleh Selva dimaksudkan untuk membenarkan perluasan pengerahan peralatan militer AS.

“Kita dapat menyatakan dengan khawatir bahwa rencana nuklir AS mencerminkan rencana tahun 1960-an, ketika menganggap ‘perang nuklir terbatas’ sebagai hal yang dapat diterima dan dapat dimenangkan,” ungkapnya, seperti dilansir Sputnik pada Minggu (23/6).

Kozhin lebih lanjut mengatakan, ini adalah tanda bahwa AS ingin meninggalkan larangan pengujian senjata nuklir. Washington menandatangani larangan komprehensif pada tahun 1996, tetapi tidak pernah meratifikasinya.

sumber | sindonews.com

Related posts

Leave a Comment