Tiga Benua Pilihan Tepat Tujuan Wisata di Bulan April

TOPMETRO.NEWS – Bagi Anda yang berniat bertandang ke negara empat musim, bulan April merupakan waktu yang pas untuk melancong. Sebab, sepanjang bulan ini cuaca umumnya lebih hangat, matahari bersinar cerah, hujan jarang turun, rerumputan lebih hijau, dan di sebagian besar bagian dunia, bunga sedang mekar dengan indahnya. Tentu saja, sebab bulan April identik dengan musim semi.

Tak hanya itu, biaya perjalanan bulan April pun jauh lebih murah dibanding musim liburan lain. Terutama jika Anda memesannya sejak jauh hari, sekitar dua bulan atau selambatnya dua minggu sebelum keberangkatan.

Untuk pilihan destinasi terbaik, berikut beberapa lokasi di tiga benua yang paling pas Anda kunjungi di bulan April.


Victoria Falls, Zambia dan Zimbabwe, Afrika

Anda yang gemar bertualang, mencari sensasi, sekaligus ingin menyaksikan keajaiban alam, berkunjung ke Victoria Falls di perbatasan Zambia dan Zimbabwe di Afrika bisa jadi pilihan pas. Berlokasi di sungai Zambezi, air terjun terbesar di dunia ini akan menunjukkan penampilan puncak terbaiknya pada bulan April. Yakni ketika air terjun bertambah kuat dan deras sehingga bisa terlihat dari bermil-mil jauhnya, dan semakin sulit dilihat ketika Anda bertambah dekat.

Amsterdam

Waktu terbaik untuk berkunjung ke kota sarat kanal, Amsterdam, yakni antara bulan April dan Mei, atau September dan November. Dutch Amsterdam mengabarkan, cuaca di Amsterdam beberapa tahun terakhir tidak menentu.

Namun, biasanya bulan April merupakan bulan terkering dalam setahun. Walau ada juga hujan musim semi, durasinya pendek dan tidak menyebabkan sampai basah. Untuk suhu, menjelang akhir bulan udara cenderung bertambah hangat.

Banyak kegiatan yang bisa Anda lakukan. Terutama di dua minggu terakhir bulan April hingga dua minggu pertama bulan Mei, Anda bisa menyaksikan keindahan bunga tulip serta banyak bunga lainnya yang sedang mekar.

Selain itu, Anda juga bisa menyaksikan festival tulip tahunan sejak tanggal 1 April hingga 14 Mei 2017, yang akan menyinari seluruh kota, untuk menghormati dikenalkannya bunga ini pertama kali oleh kekaisaran Ottoman pada pergantian abad ke-17.

Bukan itu saja, tanggal 27 April juga bertepatan dengan King’s Day (Hari Raja). Pada hari ini seluruh orang Belanda turun ke jalan dan kanal untuk merayakan kelahiran Raja Willem-Alexander.

Selain diklaim sebagai pesta jalanan terbesar di dunia, hari perayaan ini juga unik. Anda bisa menemukan deret pasar loak, dan seluruh masyarakat lokal akan menggunakan pakaian berwarna oranye. Termasuk bersulang orange bitter–sejenis minuman keras berwarna oranye terang yang dibuat pada tahun 1620 untuk merayakan kemenangan pangeran Frederick Henry.

Cairns Great Barrier Reef, Queensland, Australia

Bulan April jatuh bertepatan dengan menurunnya curah hujan di Australia. Dengan kata lain, cuaca pas. Tidak terlalu panas dan kering, tapi masih ada sedikit hujan juga lembap. Lagipula, keseimbangan cuaca ini artinya ongkos pelesir jadi lebih baik dan bersahabat. Pada bulan April, kondisi menyelam di Great Barrier Reef yang terkenal biasanya cukup padat. Keadaan air mulai tenang dan suhunya juga cukup normal, yaitu 29 derajat Celsius untuk suhu tertinggi dan 22 derajat Celsius untuk suhu terendah.(TMN)

Related posts

Leave a Comment