Wagubsu Musa Rajekshah Beri Motivasi Santri Dalami Ilmu Agama

wagubsu musa rajekshah

topmetro.news – Wakil Gubernur Sumatera Utara (Wagubsu) Musa Rajekshah, memberikan motivasi kepada para santri untuk bersungguh-sungguh belajar dan mendalami ilmu agama. Hal itu disampaikannya, ketika meresmikan pembangunan Gedung Khadijah, di Pesantren Ar-Raudlatul Hasanah, Jalan Setia Budi, Medan, pada Jumat (05/07/2019). Hal itu ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Wagubsu.

“Orang tua kalian menitipkan kalian di pesantren ini, pastilah memiliki niat kedua orang tu agar kalian berilmu untuk menjalani kehidupan, dan karena ini pesantren, ilmu agama harus didalami,” kata Wagubsu dihadapan ratusan satri yang hadir.

Wagubsu menjelaskan, untuk mendatang santi harus lebih baik dari generasi saat ini. Generasi mendatang harus memiliki ilmu dan pengetahuan yang lebih baik. Karena itu, setiap orang harus mempersiapkan ilmu yang berguna di dunia maupun di akhirat. “Ilmu di dunia ini harus kita dapat, namun akhirat juga harus disiapkan,” katanya.

Wagubsu Ingatkan Santri Terus Minta Restu Orang Tua

Namun, semua yang dilakukan orang-orang tidak akan berhasil tanpa restu orang tua. Wagubsu pun berpesan, agar para santri terus meminta restu orang tua. “Apapun yang terjadi kita harus terus berdoa dan berusaha, dan apapun jika tanpa restu orang tua, semua tak bisa tercapai dengan baik,” kata Musa Rajekshah.

Di akhir pesannya, Musa Rajekshah mengharapkan santri yang lulus dari pesantren tersebut, dapat membaur ke masyarakat dan menyebarkan ilmunya. Hal itu dapat membantu pemerintah dalam hal pembangunan karakter manusia di daerah.

Pembangunan Gedung Khadijah yang rencananya untuk asrama santriwati, menggantikan asrama lama yang terbuat dari papan, Wagubsu mengharapkan, gedung baru tersebut dapat membuat para santriwati beristirahat, dengan nyaman dan menambah semangat belajarnya.

Sementara itu di kesempatan yang sama, Ketua Umum Badan Wakaf Pesantren Ar-Raudlatul Hasanah, Muhammad Ilyas Tarigan mengharapkan, gedung tersebut segera selesai dengan lancar. Sehingga dapat segera ditempati para santriwati. “Mudah-mudahan gedung ini segera terwujud, sehingga santri-santri ini bisa menempati asrama yang baru,” katanya.

Direktur Pesantren Ar-Raudlatul Hasanah, Solihin Adin mengatakan pembangunan asrama tersebut, telah dimulai pada Ramadhan 1440 H lalu. Namun, peletakan batu pertama baru dilakukan saat ini. Asrama baru ini direncanakan akan dibangun 3 lantai, dengan 33 kamar yang berukuran 7×8 m2. “Direncanakan akan rampung pada tahun 2020,” ungkapnya. (TMN-ERRIS)

Related posts

Leave a Comment