Tidak Jelas Kelanjutannya, Interpelasi BPJS PBI Terancam Kandas

pengajuan hak interpelasi

topmetro.news – Rencana pengajuan hak interpelasi kepada Walikota Medan terkait proses pembatalan 12 ribu warga Medan menjadi peserta baru Program Bantuan Iuran Badan Penyelanggaran Jaminan Sosial (PBI BPJS) Kesehatan, semakin tidak jelas.

“Pengajuan sudah disampaikan berikut dengan dukungan dari minimal tujuh anggota dewan. Surat itu pun sudah masuk ke pimpinan. Namun anehnya, tidak diteruskan dan tidak dibahas dalam Badan Musyawarah (Banmus),” ujar Ketua Komisi II DPRD Medan HT Bahrumsyah SH kepada media, Rabu (17/7/2019), saat ditanya kelanjutan rencana pengajuan hak interpelasi kepada Walikota Medan, beberapa waktu lalu.

Sebagai pengusul, Komisi II sudah melengkapi syarat-syarat yang dimaksudkan dalam undang-undang, yaitu minimal tujuh dewan. Setelah itu usulan disampaikan ke pimpinan DPRD untuk dijadwakan dalam Banmus.

Tertahan di Pimpinan

Setelah dijadwalkan, barulah diparipurnakan dan diminta tanggapan dari seluruh fraksi yang ada. Apabila diterima, barulah diteruskan. Namun faktanya, usulan itu tertahan di pimpinan dan tidak diteruskan dibahas di Banmus.

Sehingga ada dugaan, hal ini sengaja dilakukan agar usulan itu tidak dilanjutkan dengan alasan yang tidak diketahui.

Seharusnya, kalau ada anggota dewan yang tidak menginginkan pengajuan hak interpelasi, dalam paripurna lah nantinya ditolak. “Artinya, usulan itu dibahas dalam Banmus dulu. Barulah setelah itu diparipurnakan dan diputuskan. Di sana menolak, kalau kawan-kawan tidak mau,” ujar Ketua FPAN DPRD Medan itu lagi.

Seperti diketahui, hingga saat ini Banmus DPRD Medan belum mengagendakan interpelasi itu untuk disampaikan dalam paripurna Juli 2019. Tidak didaftarkannya hak interpelasi di agenda Juli ini, mengundang tanda tanya sejumlah pengusul.

“Kondisi ini menjadi tanda tanya besar. Kenapa Banmus tidak mengagendakan usulan itu. Padahal sudah cukup syarat,” ujar Bahrumsyah. “Kalau pimpinan dewan dan anggota dewan lainnya tidak setuju, bisa ditolak dalam paripurna melalui fraksi masing-masing. Jangan tidak diagendakan,” ujarnya lagi.

reporter | Jeremi Taran

Related posts

Leave a Comment