Di Batubara, Kapal Nelayan Tenggelam, 1 Tewas Terperangkap, 12 Selamat

kapal nelayan tenggelam

Topmetro.News – Kapal nelayan tenggelam di perairan laut seputaran Kuala Pulau Pandan Kabupaten Batubara. Akibat peristiwa ini, 1 korban dilaporkan tewas sementara 12 lainnya selamat. Ikhwal kapal nelayan tenggelam itu belakangan diketahui bernama Kapal Motor (KM) Pinang Sebatang yang tenggelam akibat dihantam angin puting-beliung di laut lepas.

kapal nelayan tenggelam2
foto | lintangnews

Kapal Nelayan Tenggelam Saat Pancing Cumi

Keterangan diperoleh, peristiwa nahas kecelakaan laut yang menewaskan nakhoda kapal itu terjadi Senin (22/7/2019) dinihari.

Saat itu, para kru kapal dilaporkan sedang memancing cumi. Namun setahu bagaimana, tiba-tiba muncul angin puting beliung hingga membalikkan kapal dimaksud.

Gugup, Ruangan Terkunci

Akibat kejadian, nakhoda KM Pinang Sebatang akhirnya tewas terperangkap di dalam ruangannya yang terkunci, diduga tidak bisa dibuka lantaran gugup disaat kapalnya dihantam angin puting-beliung.

Lompat ke Laut

Sementara 12 Anak Buah Kapal (ABK) KM Pinang Sebatang lainnya dinyatakan selamat, karena melompat ke laut disaat kapalnya dihantam angin puting beliung.

ABK yang selamat, sebagaimana disiarkan lintangnews, semuanya masih satu alamat dengan nakhodanya di Kelurahan Kapias Pulau Buaya Kecamatan Teluk Nibung Kota Tanjungbalai.

Tim SAR Evakuasi Korban

Pasca kejadian, sekira jam 06.00 wib, Tim SAR dari Basarnas TBA mendapat informasi dari pihak pengurus kapal, langsung berangkat menuju daerah kejadian untuk memberikan pertolongan.

Selanjutnya, sekira jam 12.30 wib korban yang meninggal dunia dan korban yang selamat tiba di Dermaga Panton Desa Bagan Asahan Induk Kecamatan Tanjungbalai Kabupaten Asahan.

Seluruh korban dievakuasi dengan menggunakan kapal KM.RED ANSON II GT.6 no.008/PHb/S7.

baca juga | PENCARIAN KAPAL TENGGELAM DI DANAU TOBA TERHAMBAT, INI ALASANNYA

Sebagaimana dilaporkan Topmetro.News sebelumnya, Tim pencarian korban kapal tenggelam di Danau Toba telah menyisiri lokasi yang terindikasi posisi bangkai kapal KM Sinar Bangun sejak, Senin (25/6/2018) silam.

Namun, sekitar pukul 15.00 Wib, tim pencari kembali ke darat. Pasalnya cuaca buruk menghambat proses pencarian kapal tenggelam di Danau Toba itu.

“Cuaca buruk seperti angin kencang, hujan dan ombak besar menghambat proses pencarian,” kata seorang petugas di Deputi Operasi Basarnas.

Dia menjelaskan indikasi penemuan bangkai kapal itu masih sama yakni di dua titik yang dicurigai.

“Bentuk tinggi lima meter panjang 20 meter. Masih sama seperti kemarin. Dua titik itu masih kita yakini lagi. Tadi pagi sudah kita yakini. Masih ada seperti itu. Kita belum bisa maksimal hari ini,” jelasnya.

DAFTAR ABK KM PINANG SEBATANG MENINGGAL DUNIA:

1. Amri Pasaribu (56) warga Jalan Yos Sudarso Kelurahan Kapias Pulau Buaya Kecamatan Teluk Nibung Kota Tanjungbalai.

DAFTAR ABK KM PINANG SEBATANG YANG SELAMAT:

1. Ramses Marpaung (37).
2. Deni Dermawan (31)
3. Jefri (30).
4. Muhammad Rizky (35).
5. Adlin Syahri (34).
6. Teguh, Umur (36).
7. Mansyur Damanik (30).
8. Syahputra Tarigan (35).
9. M Rajuddin (33).
10. Kaharuddin (31).
11. Reza Gunawan (31).
12. Arifsyah (31).

reporter | jeremitaran

Related posts

Leave a Comment