Presiden Tunisia Beji Caid Essebsi Wafat

Presiden Tunisia

topmetro.news – Presiden Tunisia Beni Caid Essebsi telah meninggal dunia pada usia 92 tahun. Demikian pernyataan istana kepresidenan setempat, Kamis (25/7/2019). Essebsi dikenal sebagai pemimpin pertama yang dipilih secara demokratis di Negara Afrika Utara itu.

Essebsi menghembuskan napas terakhirnya di Rumah Sakit Militer Tunis pada Kamis pagi. Dia dirawat di rumah sakit dengan penyakit parah pada akhir Juni. Tetapi Presiden Tunisia itu kembali ke perawatan intensif pada Kamis.

Sebelumnya, Hafedh Caid Essebsi, putra sang presiden, mengatakan kepada Kantor Berita AFP bahwa ‘segalanya tidak berjalan baik’.

BACA | Empat Kapal Perang Terus Cari Pelaut AS yang Hilang di ‘Pintu’ Iran

Dipilih Langsung

Dipersiapkan sebagai perdana menteri pada tahun 2011 setelah penguasa lama Zine El Abidine Ben Ali digulingkan, Essebsi terpilih sebagai presiden tiga tahun kemudian. Dia menjadi kepala negara yang dipilih secara langsung pertama di negara itu setelah pemberontakan ‘Musim Semi Arab’.

Sebagai perdana menteri, Essebsi membantu merancang konstitusi demokratis baru yang menjamin hak-hak dasar. Seperti kebebasan berbicara. Dia juga mempersiapkan Tunisia untuk pemilihan umum yang bebas.

Essebsi juga ikut memperantarai kesepakatan pembagian kekuasaan bersejarah antara gerakan Nidaa Tounes dan Partai Islam Ennahda yang membantu stabilitas Tunisia. Pasalnya bagian-bagian lain di kawasan seperti Suriah, Yaman atau Libia berjuang dengan pergolakan dan kekerasan.

Youssef Cherif, wakil direktur di Columbia Global Centers, mengatakan Ketua Parlemen Mohamed Ennaceur, yang berusia 85 tahun, kemungkinan akan mengambil alih kepemimpinan negara itu.

“Presiden sudah tidak sehat selama hampir sebulan sekarang. Jadi selama beberapa minggu terakhir ada banyak diskusi di dalam koridor kepresidenan, parlemen, kantor perdana menteri untuk menemukan jalan tanpa memiliki pengadilan konstitusional,” kata Cherif di Tunis.

sumber | beritasatu.com

Related posts

Leave a Comment