Topmetro.News – Pembunuh boru Siagian berinisial DSA (36) terpaksa diberi tindakan tegas terukur oleh petugas Polsek Medan Sunggal. Pasalnya pria yang menetap di Jalan SM Raja Kelurahan Sitirejo II Kecamatan Medan Amplas ini berusaha melarikan diri saat hendak diamankan. Belakangan diketahui wanita tua yang dibunuh pelaku merupakan istri seorang pendeta yang kini sedang sakit di Jakarta.
Pembunuh Boru Siagian Terpaksa Ditembak
Iptu Syarif Ginting, Kanit Reskrim Polsek Medan Sunggal mengakui pelaku pembunuh wanita tua itu dilumpuhkan di kedua kakinya.
Polisi menegaskan, pelaku diamankan, Minggu (28/7/2019) atau tepatnya beberapa jam setelah dia melakukan aksi pembunuhan keji itu.
“Kita amankan pelaku di kediamannya, namun saat hendak diamankan pelaku berusaha melarikan diri, sehingga kita berikan tembakan peringatan,” terangnya, Senin (29/7/2019) sebagaimana disiarkan matatelinga.
Lantas apa motif peristiwa ini? Menurut polisi, motif pelaku berbuat keji seperti itu disarai faktor faktor ekonomi yang dialaminya.
“Masalah utang piutang, diduga pelaku memiliki utang kepada korban yang belum bisa terbayarkan,” kata polisi.
berita terkait | PEMBUNUH WANITA TUA KIRIM SMS: ”NANTI STNK KUANTAR KE KUBURAN…”
Seperti disiarkan Topmetro.News sebelumnya peristiwa pembunuhan wanita tua yang menggegerkan Jalan Abadi, Kelurahan Tanjung Rejo, Kecamatan Medan Sunggal, kasusnya menemui titik terang. Info yang diterima dari orang terpercaya, Polsek Sunggal telah menangkap pelaku pembunuh wanita tua itu. Sayangnya polisi masih merahasiakan identitas pelaku, dengan alasan masih diselidiki.
Namun, publik sempat dihebohkan sebuah pesan SMS yang ditemukan di ponsel milik korban bernama Eriawati Siagian (56) itu.
“Isi pesannya Sudah puas aku, nanti BPKB dan STNK kuantar ke kuburan mu. Gitu kira-kira isi pesannya,” kata Toni Nainggolan, warga setempat, Minggu (28/7/2019).
