Pensiuan Kepala Pertamina Tewas di Dalam Rumahnya

TOPMETRO.NEWS – Sulaiman Sitompul (76) warga Jalan Sei Berantas, kelurahan Babura, Kecamatan Medan Sunggal, ditemukan tewas dengan keadaan membusuk di dalam Rumahnya, Sabtu (1/4) Sekitar pukul 12.00 WIB.

Jenazah pensiunan Kepala Pertamina Berandan, Kabupaten  Langkat ini pertama kali ditemukan, Daniel (23) yang merupakan cucu korban

Pantauan dilokasi kejadian, korban yang juga membuka usaha fotocoppy tewas diatas tempat tidur dalam keadaan Terlentang, buka baju dan wajah ditutupi kain.

Tubuh korban membengkak dan mengeluarkan cairan akibat sudah membusuk. Sementara Radio masih hidup dan diatas meja terdapat obat-obatan dan Bir yang satu botol yang masih berisi setengah.

Menurut informasi yang diperoleh, Sulaiman Sitompul (korban) pertama kali ditemukan tewas oleh Daniel (23) yang merupakan cucu korban. Yang disuruh anak korban untuk melihat kerumahnya.

“Saya disuruh tulang saya, anak Oppung ini untuk melihat kerumah, karena ngak ada kabar 4 hari ngak diangkat Hp nya, jadi dibilang tulang itu, liat kemari kalau pintunya dikunci dobrak saja,” ucap Daniel menirukan ucapan anak korban.

Saat mendatangi rumah korban, Daniel sudah mencium bau menyengat dari halaman rumahnya korban, pun begotu Daniel tetap memastikan ke dalam rumah lewat pintu belakang. Dan saat pintu dibuka, Daniel Sontak terkejut melihat Oppungnya sudah tewas membusuk.

“Pas saya buka pintunya ngak terkunci, jadi saya langsung buka dan melihat Opung itu sudah kegitu di dalam, saya langsung syok. Kemudian menghubungi Tulang itu bali,” sebut Daniel di lokasi kejadian.

Selanjutnya, keluarga yang mendapat informasi memberitahukan kepada ke‎ Persatuan Marga Sitompul (punguan Sitompul) Wilayah Medan Baru berdatangan ke rumah korban.

“Ya kami dapat informasi kalau abang ini meninggal. Terakhir kami jumpa hari senin, mungkin sekitar hari Rabu kemarin dia meninggal, karena dsitu dia ngak ada kabar,” ucap Oppung Silaban, kerabat korban.

Sementara, Sulaiman Sitompul tinggal sendiri sejak istrinya meninggal sekitar dua tahun lalu, dan korban pun membuka usaha fotocopy untuk kegiatan sehari-hari.

“Dia tinggal sendiri, istrinya sudah 2 tahun meninggal. Jadi dia buka usaha fotocopy dirumah ini untuk kegiatannya. Sudah ada lah dia sekitar 12 tahun dia pensiun dari pertamina itu. Kalau anak-anaknya ngak ada yang tinggal di Medan kebanyakan di Jawa, yang paling dekat di Pangkalan Brandan,” sebut Oppung Silaban.

Setelah dilakukan Identifikasi oleh tim Iden Polresta Medan, selanjutnya korban dibawa ke RS Bhayangkara untuk dilakukan visum.

Kapolsek Sunggal, Kompol Daniel Marunduri saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut, dan korban tewas diduga karena sakit.

“Benar, korban diduga tewas karena sakit. Dan jenazah korban sudah dibawa ke RS Bhayangkara Medan untuk dilakukan visum,” kata Daniel Marunduri.

Akibat temuan jasad yang sudah tewas ini. Seluruh warga yang tinggal di Jalan Sei Berantas langsung berhamburan kekuar. Sembari menontin jasad korban. (TM/05)

Related posts

Leave a Comment