Dampak Virus Corona, Pasar di Aceh Singkil Lengang

petaka besar

topmetro.news – Mewabahnya Covid-19 (Virus Corona) menjadi petaka besar bagi umat manusia saat ini. Dimana sudah ribuan orang dinyatakan meninggal dan puluhan ribu masih dalam perawatan.

Bukan hanya yang sakit saja saat ini dipikirkan oleh pemerintah. Namun yang sehat pun perlu dipikirkan. Karena dengan adanya wabah ini, segala lini menjadi amburadul, terutama di sektor ekonomi.

Di Aceh Singkil, banyak pasar lengang dari pembeli. Pedagang juga mengeluh karena pendapatan mereka merosot hingga 70 persen.

Menurut keterangan salah seorang pedagang di Pasar Rabu dan Minggu di Desa Ujung Bawang Andri, pendapatan mereka anjlok hingga 70 persen.

“Kami para pedagang mengeluhkan dengan sedikitnya warga membeli. Selain mereka takut pergi ke pasar juga ekonomi mereka melemah terdampak wabah Corona ini,” ucap Andri, Rabu (1/4/2020).

“Biasanya di hari pekan seperti ini banyak ibu rumah tangga yang membeli kebutuhan. Namun adanya larangan berkumpul membuat mereka takut datangi pasar. Wabah ini sangat berdampak pada sektor ekonomi. Semoga virus ini cepat menghilang. Sehingga para masyarakat dapat beraktivitas seperti biasa kembali,” tuturnya.

Pendapatan Menurun

Sementara itu Nur, salah seorang ibu rumah tangga mengatakan, pendapatan suaminya yang bekerja sebagai nelayan ikut menurun. Hal itu disebabkan murahnya harga ikan akibat wabah Corona.

“Ekonomi lemas. Harga ikan murah akibat banyak toke yang berada di Medan tak lagi mau menampung, akibat wabah ini,” kata Nur.

BACA | Ikuti Maklumat, Forkopimda Aceh Muspika Singkil Lakukan Patroli

“Kami berharap ada solusi dari pemerintah mengatasi persoalan ini. Selain harga ikan yang murah juga kami takut bila keluar rumah. Apalagi ke tempat keramaian,” imbuhnya.

reporter | Rusid Hidayat Berutu

Related posts

Leave a Comment