TNI Gelar Lomba Karya Jurnalistik Bertajuk Panglima TNI Award 2019

Panglima TNI Award

Topmetro.News – Panglima TNI Award 2019. Tajuk itulah yang diangkat TNI yang berkolaborasi dengan Media Massa menggelar lomba karya tulis jurnalistik. Sejauh ini media dinilai banyak memberikan manfaat positif hingga institusi TNI semakin dikenal dan dicintai rakyat. Oleh karena itu, sebagai bentuk penghargaan dan terima kasih kepada Wartawan Media Cetak (Koran dan Majalah), televisi, radio dan media online, TNI menggelar Lomba Karya Jurnalistik Panglima TNI Award 2019.

Panglima TNI Award 2019 Ajang Penghargaan Tertinggi

Lomba Karya Jurnalistik Panglima TNI Award 2019 dengan tema “TNI Bersinergi Membangun Negeri” dilaksanakan dalam rangka memeriahkan HUT Ke-74 Hari TNI Tahun 2019. Gelaran lomba tersebut juga merupakan ajang penghargaan tertinggi persembahan TNI untuk insan Wartawan/Media atas dedikasi dalam menginformasikan segala kegiatan TNI dalam kiprahnya menjaga kedaulatan NKRI.

Malam penganugerahan Panglima TNI Award 2019 akan dilaksanakan 25 Oktober 2019, diserahkan Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P. berupa Uang Tunai, Piala dan Sertifikat bagi para pemenang lomba.

”Bagi rekan-rekan wartawan yang berminat, dipersilahkan mendaftarkan diri kepada Panitia Panglima TNI Award 2019 d/a Puspen TNI – Mabes TNI, Jl. Parade Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Kode Pos 13870. Penyerahan materi dalam bentuk hard copy dan soft copy atau melalui email pangtniaward2019@gmail.com paling lambat tanggal 30 September 2019, dilengkapi biodata peserta (scan/fotokopi KTP, ID Media, alamat email, Nomor (HP).”

Demikian siaran pers yang diterima redaksi Topmetro.News, Kamis (15/8/2019).

Karya Tulis yang Tertunda

Menurut siaran pers ini, keputusan dewan juri tak bisa diganggu gugat.

”Konfirmasi lebih lanjut dapat menghubungi Letkol Sus Aidil HP. 081806263083, Mayos Sus Santoso HP. 08111915546, Kapten Caj (K) Viqi HP. 081382696464.”

”Bagi rekan-rekan Wartawan/Media yang sudah menyerahkan karya jurnalitik pada Panglima Award 2018 yang sempat tertunda karena situasi dan kondisi bangsa Indonesia saat itu dalam keadaan berduka akibat terpaan bencana alam baik gempa bumi di Lombok NTB maupun gempa bumi dan tsunami di Palu dan Donggala Sulawesi Tengah akan tetap diikut lombakan.

Namun demikian, bagi Wartawan yang mempunyai materi terbaru dan sudah dipublikasikan di media massa baik Cetak (Koran dan Majalah), Televisi, Radio dan Online, panitia lomba akan tetap menerima materi tersebut.

Adapun jenis materi lomba yaitu Media Cetak dan Online: artikel isu-isu strategis, feature isu-isu taktis operasional dan foto human interest. Media Televisi: dokumenter, news, talk show dan iklan layanan masyarakat/PSA. Media Radio: siaran radio tentang layanan masyarakat / jingle dan siaran radio tentang berita TNI.

Ketentuan Peserta Lomba

Ketentuan Umum. Peserta lomba adalah media atau wartawan/fotografer WNI bekerja pada media terakreditasi Dewan Pers; Materi lomba disesuaikan dengan tema dan belum pernah diperlombakan; Karya yang dilombakan telah dipublikasikan di media cetak/ televisi / radio / online dalam periode 1 Januari 2018 s.d 30 September 2019 dengan melampirkan bukti publikasi; Materi lomba dalam bahasa Indonesia atau bahasa Inggris dan merupakan karya asli yang dapat dipertanggungjawabkan; Peserta lomba boleh mengikuti semua kategori maksimal dua dari masing-masing kategori.

Ketentuan Khusus, media cetak dan online: minimal penulisan karya 4.000 karakter atau sekitar 700 kata. Media televisi dan radio: peserta lomba adalah media televisi atau radio, bukan perorangan.

Sedangkan untuk Foto Human Interest: Pertama, tema Personel TNI dari Sisi Human Interest dalam Berbagai Bidang Kehidupan. Kedua, karya jurnalistik dikirim dalam bentuk soft copy dengan resolusi 3.000 pixel dan ukuran file foto minimal 3,5 MB dan maksimal 5 MB dalam bentuk JPEG.

Ketiga, karya yang dilombakan harus mencantumkan judul dan keterangan waktu serta lokasi pengambilan foto atau video. Keempat, tidak diperbolehkan melakukan manipulasi digital, menambah atau mengurangi objek foto. Kelima, editing yang diperbolehkan meliputi cropping, dan editing terbatas pada brightness dan contrast.

baca juga | SIMAK, MUTASI DAN PROMOSI JABATAN 56 PERWIRA TINGGI TNI

Seperti disiarkan Topmetro.News sebelumnya mutasi dan promosi jabatan di lingkungan TNI dalam rangka memenuhi kebutuhan organisasi dan pembinaan karier Perwira Tinggi, guna mengoptimalkan tugas-tugas TNI yang semakin kompleks dan dinamis. Oleh karena itu, TNI melakukan upaya peningkatan kinerja melalui mutasi dan promosi jabatan di tingkat Perwira Tinggi TNI.

Berdasarkan Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/872/VIII/2019 tanggal 14 Agustus 2019 tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan Tentara Nasional Indonesia, sebagaimana siaran pers yang diterima Topmetro.News telah ditetapkan mutasi dan promosi jabatan 56 Perwira Tinggi (Pati) TNI terdiri dari 17 Pati jajaran TNI Angkatan Darat, 19 Pati jajaran TNI Angkatan Laut dan 20 Pati jajaran TNI Angkatan Udara.

Dalam mutasi dan promosi jabatan itu tercatat sebagai berikut.

17 Pati TNI AD, yaitu Letjen TNI Agus Surya Bakti, M.I.Kom. dari Sesmenko Polhukam menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun), Mayjen TNI Nono Suharsono, S.I.P., M.Si. dari Koorsahli Panglima TNI menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun), Mayjen TNI Sudirman, S.H., M.M. dari TA. Pengkaji Bid. Geografi Lemhannas menjadi Koorsahli Panglima TNI, Mayjen TNI Cucu Sumantri, S.Sos. dari Staf Khusus Kasad menjadi TA. Pengkaji Bid. Geografi Lemhannas, Mayjen TNI Abdul Hafil Fuddin, S.H., S.I.P., M.H. dari Pa Sahli Tk. III Bid. Sosbudkum HAM dan Narkoba Panglima TNI menjadi Dosen Unhan, Mayjen TNI Yosua Pandit Sembiring, S.I.P. dari Pangdam XVII/Cen menjadi Pa Sahli Tk. III Bid. Sosbudkum HAM dan Narkoba Panglima TNI, Mayjen TNI Joppye Onesimus Wayangkau dari Pangdam XVIII/Ksr menjadi Pangdam XVII/Cen, Mayjen TNI Santos Gunawan Matondang, S.I.P., M.M., M.Tr.(Han) dari Wadan Sesko TNI menjadi Pangdam XVIII/Ksr.

reporter | jeremitaran
kiriman | Puspen TNI

Related posts

Leave a Comment