Diskotik Equator Rawan Narkoba, Polisi Boyong Pengunjung yang Bawa Ekstasi

TOPMETRO.NEWS – Sabtu (1/4) malam, sekitar pukul 23.30 WIB, puluhan pengunjung Diskotik Equator yang sedang asyik terkejut ketika tiba-tiba alunan musik jenis koplo itu terhenti. Apa pasal, Polrestabes Medan bersama gabungan sedang merazia tempat hiburan malam yang berada di Jalan Cirebon, Medan tersebut.

Dari Diskotik Equator seorang wanita diamankan, karena memiliki 1,5 butir pil ekstasi. Narkoba yang berwarna merah jambu itu didapat dari dalam tasnya yang dibalut dengan tissue. Wanita itu diketahui bernama Elvie Meirina Widia Astuti (41) warga Komplek Surya, Kecamatan Helvetia Timur.

Saat digeledah petugas Elvie saat bersama pasangan prianya yang merupakan warga keturunan tionghoa kewarga Negaraan Malaysia tampak gugup.

“Izin pak, ini ada wanita mengantongi narkoba jenis pill ekstasi,” ujar salah satu petugas dari Polrestabes Medan kepada AKBP Doni Sembiring.

Mendapati hal itu, petugas langsung mengamankan wanita itu untuk dimintai keterangan, kepada polisi Elvie Meirina Widia Astuti mengaku mendapat barang haram itu dari salah seorang waiter di Diskotik Equator dengan harga Rp250 ribu.

“Obat itu saya beli dari waiters Diskotik Equator. Tadi saya beli dua butir, baru 1/2 obatnya saya pakai,” ucap Elvie ringan kepada petugas.

Ketika ditanya kembali, apakah dirinya mengenal waiters yang menjual pil ekstasi itu kepadanya?, Elvie mengaku tidak begitu mengenal waiters yang mejual barang haram tersebut kepadanya.

“Saya tidak begitu mengenali ciri-ciri waiters itu,” sebutnya.

Mengendar pengakuan dari Elvie Meirina Widia Astuti petugas BNN langsung melakukan tes urine. Namun anehnya, walaupun petugas telah menemukan 1 1/2 butir pil ekstasi akan tetapi hasil tes urinenya dinyatakan negatif.

“Setelah kita tes urine Elvie Meirina Widia Astuti dinyatakan negatif narkoba, walaupun hasil tes urinenya negatif, namun dirinya tetap kita amankan,” ujar Kabag Ops AKBP Doni S. Sembiring.

Guna pengusutan dan pemeriksaan lebih lanjut pemilik pil ekstasi itu pun diserahkan ke Sat Res Narkoba Polrestabes Medan.(TM/05)

Related posts

Leave a Comment