Rupiah Menguat ke Rp14.205 Pagi Ini

nilai tukar Rupiah

topmetro.news – Nilai tukar Rupiah menguat terhadap Dolar Amerika Serikat (AS) pada pagi hari perdagangan hari ini, Senin (19/8/2019). Demikian juga dengan bursa saham.

Rupiah terpantau menguat ke kisaran Rp14.200 per Dolar AS.

Menurut data Bloomberg, Rupiah pukul 09.27 WIB di pasar spot exchange berada di level Rp14.205 per Dolar AS. Atau terapresiasi 35 poin (0,25 persen) dibandingkan perdagangan sebelumnya Rp14.240. Transaksi Rupiah hari ini diperdagangkan dalam kisaran Rp14.194-Rp 14.207,5 per Dolar AS.

Nilai tukar Rupiah terhadap Euro menguat 0,16 persen ke Rp15.757,15. Nilai tukar Rupiah menguat terhadap Poundsterling 0,21 persen ke Rp 17.257,63. Rupiah terhadap Yen menguat 0,19 persen ke Rp133,66. Rupiah terhadap Yuan menguat 0,08 persen ke Rp2.017,88. Rupiah terhadap Dolar Singapura menguat 0,09 persen ke Rp10.249,8.

Menurut data IMQ21, Rupiah pagi ini berada di level Rp14.184. Atau Rupiah menguat 56 poin (0,09 persen) dibandingkan penutupan sebelumnya Rp14.240. Rupiah berada di level terlemah di Rp14.207 dan terkuat di Rp14.183.

IHSG Menguat 0,5%

Sementara Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 0,5 persen (31,01 poin) ke kisaran 6.317,67 pada awal perdagangan hari ini.

Analis Mirae Asset Sekuritas Hariyanto Wijaya mengatakan, IHSG ditutup lebih tinggi 0,5 persen pada Hari Jumat. Sejalan dengan indeks regional karena Tiongkok mengisyaratkan akan adanya dukungan lebih banyak untuk ekonominya, di tengah meningkatnya ekspektasi stimulus agresif dari semua bank sentral utama.

“Kami memperkirakan IHSG akan diperdagangkan lebih tinggi hari ini didukung sentimen positif dari pasar AS pada Jumat lalu.” kata dia.

Indeks AS rally pada Hari Jumat di tengah meningkatnya harapan untuk stimulus tambahan di Eropa telah membantu meredakan kekhawatiran perlambatan pertumbuhan ekonomi global. Presiden Trump mengatakan bahwa ia masih mengantisipasi negosiasi perdagangan antara AS dan Tiongkok yang akan berlangsung bulan depan. Dan ia tidak memperkirakan bahwa perang dagang dengan Tiongkok akan berkepanjangan.

Pada indikator ekonomi, sentimen konsumen AS premilinary di Bulan Agustus turun ke level terendah selama tujuh bulan terakhir.

BACA | Kebutuhan Singapura: Durian, Rambutan, Kopi dan Gula Merah, Eksportir Mana?

Saham Unggulan

Saham-saham unggulan yang tergabung dalam Investor33 naik 0,5 persen ke kisaran 455,48. Indeks LQ45 naik 0,7 persen ke kisaran 986,71. JII naik 1,1 persen ke 679,75.

Sektor agri turun 0,3 persen, industri dasar naik 0,7 persen. Konsumsi naik 0,8 persen, keuangan naik 0,1 persen. Infrastruktur naik 0,7 persen, manufaktur naik 0,8 persen. Tambang naik 0,4 persen, aneka industri naik 1 persen. Properti naik 0,8 persen, perdagangan naik 0,2 persen.

Di Bursa Asia hari ini, indeks Nikkei Jepang naik 0,5 persen ke 20.521,35. Indeks Topix Tokyo naik 0,4 persen ke 1.491,25. Hang Seng Hong Kong naik 1,39 persen ke 26.091,25. Indeks Komposit Shanghai (SSEC) naik 0,51 persen ke 2.838. S&P/ASX 200 Australia naik 0,8 persen ke 6.457. Straits Times Index Singapura naik 0,43 persen ke 3.128,35.

Di penutupan Wall Street sebelumnya, Dow Jones Industrial Average naik 1,2 persen ke 25.886, S&P 500 naik 1,44 persen ke 2.888,68. Nasdaq naik 1,67 persen ke 7.895,99, NYSE naik 1,38 persen ke 12.580,41.

sumber | beritasatu.com

Related posts

Leave a Comment